Didakwa Korupsi 300 Juta Dolar, Surat Penangkapan Riad Salameh Dirilis
Menteri dalam negeri Lebanon mengatakan, dirinya telah menerima surat penangkapan gubernur Bank Sentral Lebanon.
Berkas korupsi Riad Salameh, gubernur Bank Sentral Lebanon di negara ini dan juga di Prancis, Luksemburg, Jerman dan seluruh negara terungkap, dan ia didakwa menggelapkan uang Bank Sentral Lebanon lebih dari 300 juta dolar.
Menurut laporan Tasnim News, Menteri Dalam Negeri Lebanon Bassam Mawlawi Jumat (19/5/2023) menyatakan, dirinya telah menerima surat penangkapan Riad Salameh, gubernur Bank Sentral negara ini dari interpol.
Sementara itu, Riad Salameh dan orang-orang dekatnya termasuk Raja Salameh, saudara Riad masih terus berusaha mengelak menjawab para penyelidik Eropa dan tidak hadir di pengadilan yang digelar di Lebanon untuk menangani kasus korupsi keuangan di Bank Sentral. Beberapa hari lalu surat perintah penangkapan internasional dikeluarkan terhadap Riad Salameh.
Eskalasi krisis ekonomi di Lebanon dan anjloknya mata uang nasional pound Lebanon, kian meningkatkan tekanan dan serangan terhadap Riad Salameh, serta sejumlah media melaporkan bahwa Salameh menjalankan keputusan Amerika Serikat untuk menumbangkan perekonomian Lebanon.
Banyak tokoh politik Lebanon, termasuk Hassan Diab, mantan perdana menteri menilai mayoritas kendala finansial termasuk menurunnya nilai mata uang nasional sebesar 90 persen akibat kebijakan finansial Salameh. (MF)