Transformasi Asia Barat, 20 Mei 2023
Dinamika di negara-negara Asia Barat pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting di antaranya; Saudi Puas atas Kehadiran Suriah di KTT Liga Arab Jeddah.
Selain itu, masih ada isu lainnya seperti;
- Arab Saudi Mengecam Penistaan Masjid al-Aqsa oleh Zionis
- Yordania: Pawai Bendera Israel Langgar Hukum Internasional
- Jihad Islam: Jika Perang Berlanjut, Banyak Kejutan untuk Israel
- Gencatan Senjata antara Muqawama Palestina dan Israel
- Menlu Arab Saudi Bahas Suriah dengan Perwakilan PBB
- Media Ibrani: Rudal Jihad Islam Lumpuhkan Separuh Israel
- Oman: Kehadiran Suriah di KTT Liga Arab Perkuat Solidaritas Arab
- Yaman: Perang Gaza Bukti Rudal Palestina Kuat, Kubah Besi Lemah
- Menlu Suriah dan Arab Saudi Bertemu, Ini yang Dibahas
Saudi Puas atas Kehadiran Suriah di KTT Liga Arab Jeddah
Kehadiran Presiden Suriah di KTT Liga Arab mendapat sorotan dari berbagai media, dan Arab Saudi mengaku senang atas kembalinya Damaskus ke pertemuan ini.
Liga Arab pada tahun 2011 membekukan keanggotaan Suriah atas desakan Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi menyusul krisis di Damaskus, dan kemudian banyak negara Arab yang memutus hubungan diplomatiknya dengan Damaskus dengan menutu kedubesnya.
Seperti dilaporkan laman Televisi al-Mayadeen, Presiden Suriah Bashar al-Assad setelah 12 tahun absen, Jumat (19/5/2023) menghadiri KTT Liga Arab di Jeddah dan menjadi sorotan berbagai media yang meliput pertemuan ini.
Departemen Luar Negeri Arab Saudi di Tweetnya menyambut kunjungan Bashar al-Assad ke Arab Saudi.
Berbagai media Arab Saudi menyatakan, pesawat yang membawa presiden Suriah mendarat di Bandar Udara King Abdulaziz di Jeddah.
Presiden Suriah mendapat undangan dari Raja Salman bin Abdulaziz untuk menghadiri KTT Liga Arab ke-32 di Jeddah.
Menteri luar negeri negara-negara Arab pada 7 Mei 2023 dalam sebuah pertemuan konsultatif menyatakan setuju untuk mengembalikan kursi Suriah di Liga Arab, dan oleh karena itu, Damaskus kembali ke pertemuan Arab.
Dalam laporan ini disebutkan, sambutan anggota Liga Arab atas kembalinya presiden Suriah menunjukkan kekalahan upaya Qatar untuk menjadi suara diplomatik penting di Timur Tengah, yang selama ini menentang kembalinya Damaskus ke kelompok negara-negara Arab.
7 Mei lalu, para menlu anggota Liga Arab dalam sidang istimewa, menyatakan keputusannya untuk mencabut penangguhan keanggotaan Damaskus di organisasi ini, atau dengan kata lain, menyetujui kembalinya Suriah ke Liga Arab.
Arab Saudi Mengecam Penistaan Masjid al-Aqsa oleh Zionis
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengecam penistaan kesucian Masjid al-Aqsa oleh Zionis.
Kamis (18/5/2023), ratusan pemukim Zionis dengan perlindungan militer penjajah Quds dan bersamaan dengan Pawai Bendera, menyerbu halaman Masjid al-Aqsa.
Seperti dilaporkan Tasnim News, Deplu Arab Saudi dalam statemennya seraya mengecam penyerbuan anggota kabinet Zionis dan Knesset dengan dukungan militer rezim ini ke Masjid al-Aqsa, menyatakan, Riyadh mendukung seluruh upaya untuk meraih solusi yang adil dan menyeluruh terkait isu Palestina.
Penyerbuan penjajah Zionis ke Masjid al-Aqsa dilakukan dalam koridor upaya Zionis untuk memaksakan rencana pembagian waktu dan tempat Baitul Maqdis, dan bersamaan dengan digelarnya Pawai Bendera.
Rezim Zionis sejak Rabu (17/5/2023) sore mengubah kota Quds menjadi pangkalan militer untuk menjamin keamanan peserta Pawai Bendera, dan menempatkan lebih dari 3000 personelnya di berbagai wilayah kota ini.
Negara-negara seperti Turki, Mesir, Bahrain, Pakistan, Uni Emirat Arab (UEA) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) merilis statemen terpisah dan mengecam aksi penyerbuan pemukim Zionis ke Masjid al-Aqsa.
Yordania: Pawai Bendera Israel Langgar Hukum Internasional
Kementerian Luar Negeri Yordania menilai pawai bendera para pemukim Zionis merupakan pelanggaran hukum internasional dan tindakan provokatif.
Pawai bendera berlangsung Kamis sore untuk memperingati pendudukan penuh Quds oleh rezim Zionis.
Menurut laporan Sputnik hari Kamis, Kementerian Luar Negeri Yordania mengeluarkan pernyataan mengutuk pawai bendera dan serangan oleh anggota kabinet rezim Zionis dan beberapa anggota radikal Knesset ke Masjid Al-Aqsa di bawah dukungan pasukan keamanan Israel, dan memperingatkan dampak tindakan ini akan meningkatkan ketegangan.
Kementerian Luar Negeri Yordania menyatakan bahwa rezim Zionis tidak memiliki kedaulatan atas Quds dan tempat-tempat suci lainnya, dan Quds Timur adalah tanah Palestina yang diduduki oleh Israel.
"Masjid Al-Aqsa dan berbagai tempat suci lain di Quds adalah tempat ibadah bagi umat Islam, dan administrasi wakaf Otoritas Quds memiliki hak istimewa hukum dalam pengelolaan tempat suci ini," kata pernyataan yang dikeluarkan Kemenlu Yordania.
Di akhir pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Yordania mendesak rezim Zionis untuk menjaga kesucian Masjid Al-Aqsa dan mengakhiri tindakan provokatifnya.
Para pemukim Zionis bersama sejumlah pejabat kabinet Netanyahu dan Knesset mulai menyerbu Masjid Al-Aqsa sejak Kamis pagi di bawah pengamanan ketat pasukan keamanan Israel.
Jihad Islam: Jika Perang Berlanjut, Banyak Kejutan untuk Israel
Juru bicara gerakan Jihad Islam Palestina menyoroti kekuatan perlawanan dalam menciptakan pencegahan dan aturan main baru. Menurutnya, poros perlawanan dalam perang ini, mendukung rakyat Palestina.
Tariq Salmi, Minggu (14/5/2023) menegaskan bahwa dalam perang lima hari terbaru, keputusan mengakhiri perang, dan menentukan arah perang, ada di tangan kelompok perlawanan Palestina.
Ia menambahkan, "Penyebab hal ini adalah skenario dan opsi-opsi yang dipaksakan kelompok perlawanan kepada musuh, sehingga musuh tidak mampu mengakhiri perang dengan keuntungan di tangannya, karena kekuatan perlawanan dalam menciptakan pencegahan, dan pertempuran baru."
Menurut Tariq Salmi, kelompok perlawanan terjun berperang untuk membalas agresi musuh, selain karena hak rakyat Palestina untuk membela diri.
"Ini adalah hak legal untuk menghadapi kebijakan permusuhan, kami berperang untuk membalas teror terhadap komandan-komandan Brigade Al Quds, dan kejahatan Rezim Zionis. Akan tetapi kelompok perlawanan punya banyak kejutan jika area perang meluas," imbuhnya.
Jubir Jihad Islam menegaskan, "Poros perlawanan sejak awal perang sudah mengumumkan sikap bahwa rakyat Palestina tidak sendiri dalam perang ini, dan seluruh front sudah siaga. Pertempuran Thar Al Ahrar dimulai di lokasi tempat berakhirnya perang sebelumnya."
Gencatan Senjata antara Muqawama Palestina dan Israel
Berbagai sumber media Sabtu (13/5/2023) malam mengkonfirmasi dimulainya implementasi kesepakatan gencatan senjata mulai pukul 22:00 malam waktu setempat antara muqawama Palestina dan rezim Zionis Israel.
Seperti dilaporkan IRNA, Abu Mujahid, pejabat media Komite Muqawama Palestina terkait hal ini mengatakan, genactan senjata diberlakukan mulai pukul 10 malam waktu setempat.
Sementara itu, beberapa menit sebelum dimulainya pelaksanaan gencatan senjata, pejuang muqawama Palestina menembakkan roket ke Tel Aviv dan berbagai distrik Zionis di sekitar Gaza.
Militer Zionis Sabtu (13/5/2023) menyatakan, faksi Palestina sampai saat ini telah menembakkan 1.234 roket dari Gaza ke berbagai target di Israel, dan militer rezim ini sejak awal transformasi terbaru hingga kini menyerang 371 target di Jalur Gaza.
Sejak Selasa lalu, jet-jet tempur rezim Zionis Israel melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza. Di sisi lain, berbagai faksi muqawama Palestina membalasnya dengan menembakkan roket ke Tel Aviv dan berbagai kota Zionis di bumi pendudukan.
Menlu Arab Saudi Bahas Suriah dengan Perwakilan PBB
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan menjalin kontak telepon dengan utusan khusus PBB untuk Suriah.
Setelah meletusnya perang saudara di Suriah, mayoritas warga negara ini mengungsi ke Lebanon untuk menghindari aksi-aksi kejam dan kriminal berbagai kelompok teroris di negara ini. Sampai saat ini belum ada data yang akurat mengenai pengungsi Suriah di Lebanon, tapi sejumlah informasi yang belum diverifikasi, menyebutkan angka 1,5 juta orang.
Menurut laporan Anadolu, Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan dalam kontak telepon dengan Geir Otto Pedersen, utusan khusus PBB untuk Suriah, membahas upaya terbaru untuk meraih solusi politik di Suriah dan pemulangan pengungsi Suriah dengan aman.
Deplu Arab Saudi menyatakan, solusi politik menjamin keamanan dan stabilitas rakyat Suriah dan pemulanan aman pengungsi Suriah sesuai dengan resolusi internasional.
Bin Farhan dan Geir Pedersen juga membahas transformasi terpenting di tingkat regional dan internasional, serta upaya yang dilakukan untuk meraih perdamaian dan keamanan internasional.
Kontak telepon ini digelar di saat Riyadh dan Damaskus Selasa lalu menyatakan bahwa aktivitas perwakilan diplomatik mereka telah dimulai.
Maret lalu, Faisal bin Farhan dan Geir Pedersen bertemu di Riyadh dan membahas perkembangan di Suriah.
Media Ibrani: Rudal Jihad Islam Lumpuhkan Separuh Israel
Media-media berbahasa Ibrani seraya mengakui kekuatan roket Jihad Islam Palestina mengungkapkan, "Deru roket muqawama di wilayah pendudukan selama lima hari konflik praktis "melumpuhkan" kehidupan sosial warga Zionis."
Militer Zionis Selasa (9/5/2023) melancarkan agresi ke Jalur Gaza. Selama agresi tersebut 35 warga Palestina gugur dan sedikitnya 150 lainnya terluka.
Di hari kedua agresi Zionis ke Jalur Gaza, ruang gabungan faksi muqawama Palestina melancarkan serangan balasan, dan menembakkan lebih dari 1000 rudal dan roket ke bumi pendudukan.
Seperti dilaporkan Televisi al-Mayadeen, media-media berbahasa Ibrani seraya mengisyaratkan kinerja militer Israel dan besarnya kepanikan dan ketakutan yang mereka alami selama lima hari invasi militer dan misil di Jalur Gaza, mengakui kekuatan misil Gerakan Jihad Islam Palestina dan menambahkan bahwa selama lima hari invasi militer ke Gaza, setengah dari Israel telah diliburkan.
Alon Abitar, salah satu perwira militer Zionis dalam pidatonya mengatakan, dampak konflik dengan Jalur Gaza dan kerugian yang kami alami, sangat luas.
Kanal 13 Televisi Israel juga mengungkapkan, rumor kekhawatiran di antara pejabat rezim Zionis terkait penembakan roket dalam jumlah besar jika Hamas terlibat konflik meningkat tajam.
Sekaitan dengan ini, media-media Zionis mengakui, seiring dengan intensifikasi ruang lingkup konflik, kekhawatiran otoritas rezim ini atas konfrontasi terbatas berubah menjadi perang dan munculnya Hizbullah lain di Palestina selatan semakin besar.
Oman: Kehadiran Suriah di KTT Liga Arab Perkuat Solidaritas Arab
Wakil tetap Oman di Liga Arab menegaskan bahwa kehadiran Suriah dalam pertemuan organisasi ini akan memperkuat solidaritas Arab.
KTT Arab dijadwalkan akan diadakan di Arab Saudi pada 19 Mei, dan untuk pertama kalinya setelah 12 tahun, Presiden Suriah Bashar Assad akan berpartisipasi dalam KTT Liga Arab.
Menurut laporan kantor berita (SANA) hari Rabu (17/5/2023), Abdullah bin Nasser Al-Rahbi, Wakil Tetap Oman di Liga Arab mengatakan bahwa kembalinya Suriah ke pertemuan Liga Arab menjadi salah satu topik terpenting KTT Arab.
"Kehadiran Suriah dalam pertemuan Liga Arab memperkuat solidaritas Arab dan Oman juga tertarik mewujudkan hal tersebut. Wakil tetap Oman di Liga Arab optimistis dengan peningkatan aksi bersama Arab,"ujarnya.
Pada November 2011, Liga Arab yang berada di bawah pengaruh arus Barat-Ibrani di Timur Tengah, menangguhkan keanggotaan Suriah dan memberlakukan sanksi politik dan ekonomi terhadap negara ini.
Yaman: Perang Gaza Bukti Rudal Palestina Kuat, Kubah Besi Lemah
Delegasi Partai-partai Politik Yaman mendatangi kantor gerakan Jihad Islam, di Sanaa dan mengatakan, pertempuran terbaru di Gaza, membuktikan kekuatan rudal perlawanan dan kelemahan Kubah Besi Rezim Zionis.
Stasiun televisi Al Masirah, Rabu (17/5/2023) melaporkan, delegasi dari parpol Yaman, dalam kunjungannya ke kantor Jihad Islam di Sanaa, mengucapkan selamat atas kemenangan terbaru kelompok perlawanan Palestina, dalam pertempuran melawan Rezim Zionis di Gaza.
Pada saat yang sama, delegasi parpol Yaman, mengapresiasi persatuan dan sinergitas kelompok-kelompok perlawanan Palestina, dalam pertempuran tersebut, dan pengelolaan perang melalui pusat komando bersama.
"Perang ini membuktikan kekuatan rudal perlawanan dalam mewujudkan tujuan-tujuannya, dan kekalahan sistem pertahanan udara Rezim Zionis, Kubah Besi, dan David Sling, pasalnya rudal-rudal perlawanan berhasil menghantam target-targetnya di Tel Aviv, dan lokasi lain di Wilayah pendudukan," paparnya.
Menurut delegasi parpol-parpol Yaman, masalah Palestina, adalah masalah asli dan inti bagi umat Islam, dan mengabaikannya berarti mengkhianati umat Islam serta kesucian-kesuciannya.
Di sisi lain, Kepala Kantor Jihad Islam Palestina di Sanaa, Ahmed Barakat dalam pertemuan dengan delegasi Ahzab Al Liqa Al Mushtarak, Yaman mengatakan, kemenangan ini akan berlanjut, dan perang melawan Rezim Zionis tak berhenti.
Menlu Suriah dan Arab Saudi Bertemu, Ini yang Dibahas
Menteri Luar Negeri Suriah dan Arab Saudi di sela-sela pertemuan Jeddah untuk membahas berbagai isu penting yang disepakati kedua belah pihak.
Pertemuan para menteri luar negeri negara-negara anggota Liga Arab digelar di Jeddah, Arab Saudi.
Menurut al-Arabiya, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan bertemu dengan sejawatnya dari Suriah, Faisal Mekdad hari Rabu (17/5/2023) di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri Liga Arab di Jeddah.
Setelah pertemuan ini, Faisal Mekdad mengatakan, "Berdasarkan percakapan ini, jelas kiranya bahwa para pemimpin kedua negara menginginkan hubungan bilateral pada tingkat yang layak bagi kedua negara, Suriah dan Arab Saudi,".
"Keputusan para pemimpin tinggi Suriah dan Arab Saudi akan bergerak maju," tegasnya.
Mengenai masalah pembukaan kembali kedutaan kedua negara, ia menjelaskan bahwa Damaskus dan Riyadh akan menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk membuka kembali perwakilan diplomatik kedua negara.