Hari Ini, Qatar dan UEA Buka Kembali Kedutaan Mereka
Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan pembukaan kembali kedutaan besar Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) setelah jeda 6 tahun.
Pada tanggal 5 Juni 2017, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik mereka dengan Qatar dan menutup perbatasan darat dan udara mereka untuk Qatar.
Kementerian Luar Negeri Qatar dalam sebuah pernyataan hari Senin (19/6/2023) mengumumkan bahwa berdasarkan perjanjian Al-Ula, Qatar dan UEA menekankan pemulihan hubungan bilateral, dan pembukaan kedutaan pemerintah Qatar di Abu Dhabi dan konsulatnya di Dubai hari ini, dan sebaliknya kedutaan UEA di Doha juga akan dibuka di Doha mulai hari ini.
Penutupan pangkalan militer Turki di Qatar, penangguhan jaringan Al Jazeera, menjauhkan Qatar dari Iran dalam hubungan luar negerinya dan dihentikannya dukungan Doha untuk Ikhwanul Muslimin di kawasan menjadi beberapa syarat paling mendasar bagi negara-negara ini untuk mencabut embargo terhadap Qatar.
Tetapi pada awal tahun 2021, pada pertemuan Dewan Kerja Sama Teluk Persia di Arab Saudi, kesepakatan kompromi ditandatangani antara Qatar dan negara-negara lain dari dewan ini, bahkan tanpa satu pun dari 13 syarat yang dipenuhi.
Pada Januari 2021, Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir mengakhiri embargo tiga setengah tahun terhadap Qatar, dan semua negara ini, kecuali UEA, mengembalikan duta besar mereka dan melanjutkan hubungan komersial-politik dengan Doha di tahun yang sama.
Kini, lebih dari dua tahun setelah rekonsiliasi Arab Saudi dan berakhirnya krisis antara negara-negara Arab di Teluk Persia dan Doha, UEA dan Qatar saling membuka kedutaan mereka masing-masing.(PH)