39 Palestina Terluka dalam Konflik Senjata dengan Tentara Zionis
Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan bahwa 39 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan Zionis di Nablus.
Menurut laporan kantor berita Palestina Sama, Konflik antara rakyat Palestina dan militer Zionis terjadi di dekat makam Nabi Yusuf as di Nablus, di mana Zvi Sukkot dari Partai Religius Zionis dan seorang anggota partai Bazalel Smotrich, Menteri Ekstremis Rezim Zionis, juga berpartisipasi dalam serangan terhadap makam Nabi Yusuf as.
Televisi Kanal 14 rezim Zionis juga melaporkan bahwa serangan pemukim terhadap makam Nabi Yusuf as di Nablus akan terus berlanjut.
Menurut berita kanal ini, 30 bus yang membawa pemukim Zionis akan siap menyerang makam Nabi Yusuf as, yang juga didukung oleh tentara pendudukan Al-Quds.
Brigade Nablus yang berada di bawah Brigade Al-Quds, cabang militer Gerakan Perlawanan Jihad Islam meledakkan alat peledak rakitan di jalur tentara rezim Zionis menyusul kesyahidan seorang pemuda Palestina di Nablus, dimana empat tentara Zionis terluka.
Ledakan itu terjadi setelah kesyahidan seorang pemuda Palestina, yang diklaim Zionis berusaha melakukan operasi terhadap tentara Zionis di wilayah Al-Masarrah di Al-Quds yang diduduki.
Ini adalah pemuda Palestina kedua yang gugur syahid hari Rabu atas tuduhan melakukan operasi anti-Zionis yang dilakukan terhadap tentara Zionis.
Pemuda Palestina lainnya gugur syahid pada Rabu (30/08/2023) sore oleh tentara rezim ini di dekat pemukiman Zionis Beit Hagai di kota Al-Khalil di selatan Tepi Barat.
Media-media Zionis membenarkan pembunuhan atas pemuda Palestina ini dengan mengklaim bahwa ia bermaksud menabrak Zionis dengan mobilnya.(sl)