Maroko Tolak Bantuan Rezim Zionis untuk Korban Gempa
Kementerian Luar Negeri Maroko secara resmi menolak rencana rezim Zionis untuk memberikan bantuan kepada korban gempa di negara ini.
Gempa dahsyat berkekuatan 7,2 skala Richter pada Jumat tengah malam di Maroko setidaknya menewaskan 2012 orang, dan melukai 2.059 lainnya.
Kementerian Luar Negeri Maroko hari Senin (11/9/2023) mengumumkan bahwa bantuan Israel tidak diperlukan.
Hubungan Maroko dengan rezim Zionis kembali terjalin pada 10 Desember 2020, setelah jeda selama 20 tahun sejak terputus bersaman dengan momentum intifada Palestina pada tahun 2000.
Sejumlah anggota Parlemen maroko beberapa kali menegaskan bahwa dimulainya kembali hubungan dengan rezim Zionis tidak berarti meninggalkan dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina dan hak mereka untuk mendirikan negara Palestina merdeka dengan ibu kota Quds.
Rakyat Maroko telah berkali-kali menyatakan penolakan mereka terhadap normalisasi hubungan antara Maroko dan rezim Zionis dengan turun ke jalan dan mengadakan pertemuan serta membakar bendera rezim Zionis.(PH)