Media Zionis: Pejabat Keamanan Israel Tolak Kesepakatan dengan Saudi

Televisi KAN 11 Israel, Minggu (24/9/2023) melakukan wawancara dengan sejumlah pejabat keamanan Rezim Zionis, dan para pejabat keamanan itu mengkhawatirkan kemungkinan normalisasi dengan Saudi, karena dinilai akan membantu Riyadh dalam mengayakan uraniumnya.

 

Para pejabat keamanan Israel menyampaikan kekhawatiran mendalam atas potensi kesepakatan Israel-Saudi, meski dalam pandangan Perdana Menteri Rezim Zionis, hal itu untuk menciptakan perdamaian dengan Saudi, berlandaskan Timur Tengah baru.

 

Mereka menolak akses Arab Saudi, terhadap peluang melakukan pengayaan uranium sekalipun hal itu dilakukan di bawah pengawasan Amerika Serikat.

 

"Apa pun bisa terjadi di Timur Tengah, rezim di Saudi, bisa berubah, dan besok kemampuan-kemampuan ini akan menjadi bagian dari kekuatan rezim baru Saudi," ujarnya.

 

Menurut pejabat keamanan Israel, berbeda dengan kesepakatan Israel-Uni Emirat Arab, kali ini masalah itu dibahas di Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Israel. Saat ini para pejabat tinggi keamanan sedang bernegosiasi dengan Menteri Keamanan soal Saudi, tapi belum ada pembahasan penting di Dewan Keamanan Kabinet, terkait masalah ini.

 

Laporan tersebut menunjukkan perbedaan pendapat mendalam di antara instansi keamanan dan politik Israel, terkait syarat Saudi, di bidang nuklir untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Tel Aviv. (HS)