Mengenai Hubungan dengan Iran, Ini Kata Pejabat Jihad Islam Palestina
-
Sekjen Gerakan Jihad Islam Palestina, Ziyad Al-Nakhalah bertemu Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.
Anggota senior gerakan Jihad Islam Palestina menekankan hubungan yang mendalam dan strategis antara gerakan ini dan Republik Islam Iran.
Menurut Paltoday, Ihsan Ataya, anggota Biro Politik Gerakan Jihad Islam Palestina mengatakan bahwa pembentukan Jihad Islam Palestina adalah secercah harapan menuju pembebasan Palestina.
Dia menambahkan, Jihad Islam Palestina akan condong ke pihak manapun yang meneriakkan slogan-slogan melawan rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat (AS).
"Rezim Zionis bukan hanya musuh bangsa Palestina. Koalisi besar yang dipimpin oleh AS adalah musuh bangsa ini. Musuh (Zionis) mengasingkan sejumlah komandan Jihad Islam Palestina ke Lebanon, namun kami mampu memperluas gerakan jihad ini di Beirut dan Damaskus," kata Ihsan Ataya pada hari Kamis (28/9/2023).
Anggota senior Jihad Islam Palestinaini lebih lanjut mengatakan, rezim Zionis menduduki tanah Palestina dengan cara membunuh dan melakukan genosida, dan mereka sedang menjarah sumber daya di seluruh wilayah Palestina.
"Pemerintah AS adalah sisi lain dari Israel, dan itulah sebabnya kami tidak dapat menjalin hubungan dengannya. Namun hubungan kami dengan Iran, Suriah, dan Hizbullah Lebanon merupakan titik penting dalam pelatihan militer dan peningkatan kinerja kami," tegasnya.
Republik Islam Iran menjadi tuan rumah bagi berbagai kelompok perlawanan Palestina, seperti gerakan Jihad Islam Palestina dan gerakan Hamas.
Para pejabat Hamas dan Jihad Islam telah mengadakan banyak pertemuan dengan para pejabat Iran dan berdiskusi serta bertukar pandangan tentang perkembangan politik dan lapangan terkait Palestina. (RA)
