Militer Israel Akui Kekalahan Hadapi Pasukan Palestina
Juru Bicara Militer Rezim Zionis mengakui ketidakmampuan tentara Israel melawan kekuatan perlawanan Palestina, dengan mengatakan, "Kami tidak dapat mengendalikan situasi,".
Surat kabar Zionis, The Times of Israel menulis, Richard Hatch, Juru Bicara Pasukan Rezim Zionis (IDF) hari Senin (9/10/2023) mengakui ketidakmampuan tentara rezim Zionis menghadapi para pejuang Palestina, dengan mengatakan, "Kami pikir akan bisa menguasai situasi, tapi saya masih berharap akan terjadi pada akhir hari ini."
Ia menyebut konflik dengan pasukan Palestina berlanjut di delapan wilayah pendudukan.
Dalam berita lain dari wilayah pendudukan, Bank Sentral Rezim Zionis mengumumkan bahwa nilai mata uang rezim Zionis, shekel mengalami penurunan drastis dibandingkan dengan dolar akibat serangan perlawanan Palestina, dan penurunan sebesar ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam delapan tahun terakhir.
Bank Sentral Israel menambahkan akan menyuntikkan 30 miliar dolar ke pasar mata uang untuk memperkuat nilai shekel terhadap mata uang lainnya.
Surat kabar Zionis, Yedioth Ahronoth mengumumkan bahwa jumlah Zionis yang ditangkap oleh pejuang Hamas lebih dari 150 orang, ditambah dengan jumlah 30 Zionis yang ditangkap oleh Jihad Islam dan puluhan Zionis lainnya yang ditawan oleh berbagai kelompok dan rakyat Palestina. Sementara itu, 750 Zionis juga hilang.
Putus asa untuk menghadapi pejuang Palestina, rezim Zionis membombardir pemukiman di Gaza, yang mengakibatkan 436 warga sipil Palestina gugur, termasuk 91 anak-anak dan 61 wanita.(PH)