Saksi Mata Zionis: Polisi Israel Sendiri yang Bunuh Para Sandera
Okt 15, 2023 19:03 Asia/Jakarta
-
polisi Rezim Zionis
Seorang pemukim Zionis, yang sempat disandera pejuang Hamas, dalam operasi Tufan Al Aqsa, mengungkap realitas di lapangan saat itu.
Seorang perempuan, saksi mata Zionis, dari Kibbutz, dekat Gaza, Minggu (15/10/2023) dalam wawancara dengan Radio Israel, mengatakan, pasukan Hamas, memperlakukan para sandera secara manusiawi, justru polisi Israel, sendiri yang memberondong tempat penahanan sandera.
"40 pria bersenjata mendatangi kami, dan membawa kami ke sebuah rumah. Mereka memperlakukan kami secara manusiawi. Mereka meminta kami mengontak polisi, dan memperingatkan untuk tidak melakukan apa pun. Kemudian kontak senjata sengit di antara kedua pihak dimulai. Setelah itu seorang pria bersenjata berbicara kepada kami, membawa saya keluar, dan saat itu polisi Israel, menyerang tempat penahanan sandera dengan mortir, dan semua orang yang ada di dalam tewas, pria bersenjata itu pun ditangkap bersama saya," paparnya.
Saksi mata itu menambahkan, "Kelompok bersenjata tidak ingin membunuh kami, mereka memperlakukan kami dengan perilaku yang baik, dan berusaha menenangkan kami pada situasi menakutkan itu."
Minggu lalu seorang pemukim Zionis, yang tinggal di Kibbutz, Kfar Aza, barat daya Wilayah pendudukan dalam wawancara dengan Kanal 12 TV Israel, menjelaskan pengalamannya bertemu muka dengan para pejuang Palestina.
Menurut pemukim Zionis itu para pejuang Palestina, memperlakukan dirinya dan kedua anaknya dengan manusiawi, dan berkata, "Jangan takut, kami Muslim, tidak akan menyakiti Anda." (HS)
Tags