Rumah Sakit di Gaza Penuh dengan Pasien, Terutama Anak-Anak
(last modified Mon, 16 Oct 2023 13:21:35 GMT )
Okt 16, 2023 20:21 Asia/Jakarta

Serangan udara rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza telah merenggut nyawa anak-anak Palestina dari balita hingga remaja. Kebanyakan korban terluka yang dirawat di rumah sakit di Gaza adalah anak-anak dan wanita.

Kru Pertahanan Sipil di Gaza telah banyak mengevakuasi jenazah anak-anak Palestina dari reruntuhan rumah keluarganya, termasuk yang dibom jet tempur Israel di kota Khan Yunis pada hari Senin (16/10/2023).

Seorang wanita Palestina mengatakan, "Mereka mengebom kami saat kami sedang tidur. Wanita dan dua anaknya yang terluka itu pun hanya bisa menangis.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada hari Minggu (15/10/2023) mengumumkan bahwa 2.329 warga Palestina gugur syahid dan lebih dari 9.000 lainnya terluka akibat serangan udara Israel.

Ratusan anak-anak dan balita di antara para korban yang gugur dalam serangan udara rezim Zionis.

Lebih dari 13 ribu rumah tempat tinggal dan 10 pusat kesehatan hancur, dan 48 sekolah rusak akibat serangan udara besar-besara rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza.

Berdasarkan laporan kantor berita Sama, Jumat (13/10/2023), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa sistem layanan kesehatan di Gaza berada di ambang kehancuran dan pengiriman bantuan medis harus segera dilakukan untuk mencegah bencana kemanusiaan di Gaza.

Di sisi lain, PBB mengumumkan bahwa 423.000 warga Palestina telah mengungsi setelah serangan udara besar-besaran Israel di Gaza. (RA)