Nov 17, 2023 14:50 Asia/Jakarta
  • Tentara Israel
    Tentara Israel

Dua lembaga Palestina menyatakan, sejak meletusnya operasi Badai al Aqsa pada 7 Oktober hingga saat ini, dan bersamaan dengan serangan ke Jalur Gaza, sekitar 2.790 warga Palestina di Tepi Barat ditangkap Israel.

Menurut laporan Kantor Berita Palestina Sama, Klub Tawanan Palestina dan Dewan Urusan Tawanan Palestina menyatakan, militer Israel kemarin malam dan Kamis dini hari menangkap sekitar 110 warga Palestina di berbagai wilayah Tepi Barat Sungai Jordan.

Dua lembaga Palestina ini menekankan, sejak awal operasi Badai al-Aqsa hingga kini tercatat 2.760 warga Palestina di Tepi Barat ditangkap militer Israel.

Pejuang muqawama Palestina melancarkan operasi Badai al-Aqsa sejak 7 Oktober 2023 dan menarget posisi Israel. Sementara itu, rezim Zionis membalas operasi muqawama ini dan mengkompensasi kekalahannya serta untuk menghentikan operasi pejuang Palestina dengan menutup seluruh jalur penyeberangan di Jalur Gaza dan membombardir rakyat tertindas ini.

Bersamaan dengan itu, militer rezim Zionis juga menangkap para pemuda Palestina di Tepi Barat Sungai Jordan yang memprotes kekejian rezim penjajah al-Quds ini.

Dukungan keamanan dan militer Barat, khususnya Amerika Serikat kepada Israel dengan alasan membela diri, secara praktis menjadi lampu hijau dan ijin kepada rezim ilegal ini untuk melakukan pembantaian keji terhadap anak-anak dan perempuan Palestina. (MF)

 

Tags