Unjuk Rasa Protes Netanyahu Pecah di Tel Aviv
Ratusan orang kembali berdemonstrasi di Tel Aviv menentang Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim Zionis.
Polisi rezim Zionis bentrok dengan sejumlah pengunjuk rasa yang berlangsung Sabtu malam.
Keluarga tahanan Israel di Gaza juga hadir dalam unjuk rasa ini dan menuntut pengunduran diri Netanyahu dan digelarnya pemilihan umum dini.
Dua hari lalu, pengunjuk rasa dan keluarga tahanan Zionis di Gaza memblokir salah satu jalan raya di Tel Aviv dan menuntut pembebasan para tahanan.
Sementara itu, Gerakan Perlawanan Islam Palestina memberi tahu para mediator bahwa semua negosiasi mengenai pembebasan tahanan di Gaza telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut, menyusul aksi teroris rezim Zionis dalam pembunuhan Saleh al-Arouri, Wakil Kepala Biro Politik Hamas.
Pada hari Selasa, sumber berita mengumumkan kesyahidan Saleh al-Arouri akibat serangan pesawat tak berawak Israel di pinggiran selatan Beirut.
Sementara itu, keluarga tahanan Zionis di Gaza menjadi tantangan besar bagi kabinet perang Netanyahu.
Beberapa pekan lalu, pertemuan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan beberapa anggota keluarga tahanan membuat mereka marah.
Pada tanggal 28 Desember, media Israel melaporkan hanya 15 anggota keluarga tahanan Israel di Gaza untuk bertemu dengan Benjamin Netanyahu telah membuat marah keluarga tahanan lainnya dan meningkatkan gelombang kritik publik terhadapnya.
Sekitar dua minggu sebelum pertemuan itu, para analis dan media telah melaporkan bahwa tindakan tentara Israel yang melanjutkan operasi militer di Gaza sebelum selesainya proses pertukaran tahanan dengan Hamas telah membuat marah keluarga para tahanan.(PH)