Diancam AS, Pejabat Yaman Beri Jawaban Tegas
Jan 08, 2024 17:18 Asia/Jakarta
Salah seorang pejabat Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman, menanggapi ancaman terbaru Menteri Luar Negeri Amerika Serikat.
Ketua Tim Juru Runding Yaman, Mohammed Abdulsalam, Senin (8/1/2024) mengatakan, upaya Amerika Serikat, menciptakan militerisme di Laut Merah, tak akan mencegah berlanjutnya operasi Yaman, dalam mendukung rakyat Palestina, di Gaza.
Ia menambahkan, "Tujuan dari pernyataan para pejabat AS, terkait perkembangan di Laut Merah, adalah untuk mengalihkan perhatian dari pembantaian rakyat Palestina, di Gaza."
Menurut Abdulsalam, AS, harus tahu upaya menciptakan militerisme di Laut Merah, tidak akan menghalangi dukungan Yaman, terhadap perlawanan Palestina.
Sebelumnya, Menlu AS, Antony Blinken, menuduh serangan pasukan Yaman, ke kapal-kapal Israel, atau kapal-kapal bertujuan Israel, mengganggu kepentingan lebih dari 40 negara secara langsung, dan menyebabkan terhentinya 20 persen aktivitas pelayaran laut.
Blinken menambahkan, AS, akan melanjutkan dukungan terhadap keamanan maritim di kawasan dengan maksud untuk menjamin pelayaran dagang internasional.
Dalam rangka mendukung Israel, AS membentuk sebuah koalisi maritim dengan dalih melindungi pelayaran dagang internasional di Laut Merah, dan mengancam menyerang Yaman. (HS)