Serangan Israel ke Deir al-Balah dan Khan Yunis Berlanjut
Jet tempur rezim Zionis Israel menyerang sebuah gedung di depan gerbang rumah sakit al-Aqsa di kota Deir al-Balah, Jalur Gaza.
Serangan pada hari Rabu, 10 Januari 2024 tersebut menyebabkan sejumlah warga Palestina gugur dan terluka.
Sejumlah warga Palestina gugur, dan banyak lainnya terluka, yang sebagian besar adalah anak-anak. Mereka adalah korban serangan udara rezim Zionis di sebuah rumah di Khan Yunis, Gaza selatan, Kamis, (11/1/2024).
Anggota keluarga Arjani, terutama anak-anak juga gugur dalam serangan udara Angkatan Udara Israel di kota Rafah, Gaza selatan pada hari Kamis.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, jumlah korban jiwa akibat agresi militer rezim Zionis ke Gaza telah mencapai lebih dari 22.722 orang, sementara korban terluka berjumlah lebih dari 58.166 orang.
70% korban serangan Zionis adalah perempuan dan anak-anak. 312 tenaga medis juga gugur syahid akibat serangan Israel. Selain itu, 106 jurnalis juga menjadi korban serangan brutal militer rezim Zionis.
Militer Israel dengan sengaja menyerang 142 pusat kesehatan dan menutup 23 rumah sakit dan 53 pusat kesehatan.
Kemenkes Palestina memperingatkan risiko kelaparan bagi 1,9 juta pengungsi yang membutuhkan air, makanan dan obat-obatan.
"50.000 wanita hamil yang berlindung di pusat-pusat penampungan menderita kekurangan gizi dan lebih dari 900 ribu anak-anak menderita flu yang parah, dan mereka menghadapi kelaparan," kata pernyataan Kemenkese Palestina di Gaza.
Agresi militer rezim Zionis ke Gaza menuai kecaman luas masyarakat dunia dan kawasan, namun sejauh ini organisasi-organisasi internasional, termasuk PBB, belum mampu menghentikan serangan Israel. (RA)