Kapal Dagang AS, Dihantam Rudal Yaman di Laut Merah
Feb 01, 2024 16:34 Asia/Jakarta
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengatakan, dalam rangka mendukung rakyat Gaza, dan membalas agresi Amerika Serikat dan Inggris, ke Yaman, kapal dagang AS, KOL, dihantam beberapa rudal di Laut Merah.
Brigjen Yahya Saree, Rabu (31/1/2024) malam mengumumkan, pasukan Yaman, menembakkan rudal ke sebuah kapal dagang, dan kapal perusak Amerika Serikat, di Laut Merah.
Ia menuturkan, "Angkatan Laut Yaman, dalam sebuah langkah sebagai bentuk kemenangan bagi rakyat tertindas Palestina, yang sampai saat ini berada di bawah agresi terus menerus Israel, dan dalam rangka membalas agresi AS dan Inggris, ke negara kami, dalam sebuah operasi militer berkualitas, beberapa rudal anti-kapal ditembakkan ke kapal dagang AS, KOL, yang sedang berlayar ke pelabuhan Israel."
Menurut Yahya Saree, serangan ini dilakukan hanya beberapa jam setelah serangan AL Yaman, terhadap kapal perusak AS, USS Gravely, di Laut Merah, dilakukan dengan menggunakan sejumlah rudal.
"Berkat bantuan Tuhan, target secara langsung dan akurat terkena tembakan rudal kami. Pasukan Yaman, akan melanjutkan dukungan dan bantuan atas rakyat Palestina, di Gaza, dengan cara melarang kapal-kapal Israel, atau kapal-kapal yang menuju pelabuhan di Wilayah pendudukan, melewati Laut Merah dan Laut Arab, sampai agresi dihentikan, dan bantuan makanan serta obat-obata sampai ke Gaza," paparnya.
Jubir Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan, "Dalam rangka membalas segala bentuk kebodohan AS dan Inggris, terhadap Yaman, kami tidak ragu untuk melancarkan operasi militer luas."
Brigjen Yahya Saree menambahkan, "Kami tegaskan selama agresi AS dan Inggris, terhadap negara kami berlanjut, maka seluruh kapal perang AS dan Inggris, di Laut Merah dan Laut Arab, akan menjadi target legal pasukan Yaman."
Pada hari Rabu malam stasiun televisi Al Masirah, mengabarkan serangan baru Amerika Serikat dan Inggris, ke Provinsi Saadah, di utara Yaman. (HS)