Mengenal Karikatur Karya Seniman Kaum Tertindas asal Yaman
Jan 08, 2025 18:42 Asia/Jakarta
-
Kamal Sharaf
Parstoday – Karikaturis Yaman, menjadi salah satu seniman karikatur paling produktif yang mendukung Palestina dan poros perlawanan dalam 15 bulan terakhir sejak Operasi Badai Al Aqsa, dengan sekitar 500 karya.
Karya-karya Kamal Sharaf, kartunis Yaman, berusia 47 tahun, berbau politik, mengungkap keburukan, dan membuka kebijakan-kebijakan Israel, Amerika Serikat, bahkan Islam pro-Amerika dari beberapa negara kawasan Asia Barat.
Bagian utama dari humor karikaturis Yaman tersebut berada pada penemuan kontradiksi-kontradiksi politik dalam kebijakan-kebijakan Barat dan Islam Amerika yang dianut orang-orang yang sudah mengalami pembaratan.
Mayoritas karya-karya Kamal Sharaf, berporos pada karikatur dan cerita. Sebuah kisah yang disampaikan dengan bahasa sederhana, dan simbolik yang membuat setiap penikmatnya dapat menjalin hubungan.
Misalnya tentara-tentara Israel dan Amerika di dalam karya-karya Kamal Sharaf, diwarnai dengan warna dingin, dan dilukis dalam kondisi statis dengan helm tempur yang hampir menutup mata, dan seolah-olah sebuah robot.
Atau beberapa penguasa dan Syeikh Arab yang digambar dalam bentuk karikatur dengan perut buncit mengenakan pakaian Arab, yang selalu disertai dengan gambar tong minyak dan uang.
Salah satu simbol yang selalu diulang-ulang dalam karya Kamal Sharaf, adalah tokoh Abraham Lincoln, mantan Presiden AS, dan kata-kata USA yang dilukis pada tank-tank, dan pakaian tentara Israel.
Dalam karya Kamal Sharaf, biasanya di manapun ada jejak Amerika di sana, maka akan ditemukan pula lambang-lambang Israel, dan ia tidak pernah memisahkan keduanya.
Salah satu peran yang dimainkan oleh karikatur politik adalah menunjukkan sebagian dari realitas yang luput dari pengamatan masyarakat atau diabaikan karena penipuan media dan jauhnya masyarakat dari kenyataan.
Kamal Sharaf, dalam karikatur-karikatur miliknya berusaha menunjukkan realitas-realitas tersembunyi kepada masyarakat. Dalam karya-karyanya, terkadang benda mati menjadi hidup, dan berubah menjadi sosok orang, dan teknik semacam ini sering kita saksikan dalam karikatur.
Penggunaan kekuataan imajinasi telah membuat karya-karya Kamal Sharaf, menjadi lucu dan menggelitik. Seperti rudal-rudal yang mengenakan ikat kepala Hizbullah, atau bahkan rudal-rudal yang tertidur.
Karikaturis Yaman, atas dalih dan dalam kesempatan apa pun, selalu menyampaikan pendapatnya kepada khalayak. Mulai dari Hari Natal dan Sinterklas, hingga boikot produk-produk Israel, dan bahkan penggunaan simbol-simbol Palestina, seperti segitiga dan keffiyeh.
Latar belakang dari sebagian besar karya Kamal Sharaf, berwarna tanah dan tetap, sehingga memberikan nuansa sederhana, dan tidak mengganggu mata orang yang menyaksikannya.
Menurut penuturannya sendiri, Kamal Sharaf adalah seniman orang-orang tertindas, dan seni karikatur merupakan bagian dari perlawanan terhadap para tiran, dan bentuk bantuan atas kaum tertindas. (HS)