Belasan Ditembak Jatuh, Drone Canggih AS Jadi Target Empuk Pasukan Yaman
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i172640
Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan bahwa pertahanan udara negara ini menembak jatuh pesawat nirawak canggih Amerika Serikat, MQ-9 yang kedelapan belas.
(last modified 2025-07-23T09:42:41+00:00 )
Apr 09, 2025 14:24 Asia/Jakarta
  • Belasan Ditembak Jatuh, Drone Canggih AS Jadi Target Empuk Pasukan Yaman

Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan bahwa pertahanan udara negara ini menembak jatuh pesawat nirawak canggih Amerika Serikat, MQ-9 yang kedelapan belas.

Tehran, Pars Today- Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Yahya Saree dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (9/4/2025) mengatakan,"Menanggapi agresi AS yang berulang terhadap Yaman dan korban jiwa serta cederanya sejumlah warga Yaman, pertahanan udara negara itu menembak jatuh pesawat tanpa awak AS, MQ-9 yang sedang melakukan misi permusuhan di wilayah udara provinsi Al-Jawf".

"Ini adalah pesawat tak berawak Amerika ketiga yang ditembak jatuh oleh Angkatan Bersenjata Yaman dalam 10 hari terakhir, dan secara umum, 18 pesawat tak berawak Amerika jenis ini telah ditembak jatuh sejak dimulainya Pertempuran Penaklukan yang Dijanjikan dan jihad suci tentara Yaman dalam mendukung Gaza" kata Jubir Militer Yaman.

Saree menekankan bahwa angkatan bersenjata Yaman akan melanjutkan operasi mereka untuk mendukung Gaza dan akan melanjutkan misi pertahanan mereka untuk menghadapi agresi apa pun terhadap Yaman.

"Kami sepenuhnya siap untuk menangani secara bertanggung jawab setiap upaya yang bertujuan untuk merugikan kedaulatan, keamanan, dan stabilitas negara kami, dan operasi kami tidak akan berhenti sampai agresi terhadap Gaza dihentikan" tegasnya.

Penembakan drone MQ-9 ini terjadi ketika pesawat tempur Amerika mengebom provinsi Hudayda di Yaman Rabu pagi ini.

Enam warga sipil tewas sejauh ini dalam serangan pesawat tempur AS di kota Muqbil di provinsi Hudayda di bagian barat negara itu.

Menurut Kementerian Kesehatan Yaman, tiga dari syuhada adalah anak-anak dan dua lainnya adalah wanita.

Dalam kejahatan ini, 16 warga sipil juga terluka, dan mengingat pembersihan puing-puing belum tuntas, ada kemungkinan jumlah korban tewas dan luka-luka akan bertambah.(PH)