Larijani: Kami siap Dukung Lebanon dan Muqawama di semua Tingkatan
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i177502-larijani_kami_siap_dukung_lebanon_dan_muqawama_di_semua_tingkatan
Pars Today – Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran yang berada di Lebanon untuk menghadiri acara peringatan syuhada muqawama, bertemu dengan Sekjen Hizbullah, Sheikh Naim Qassem.
(last modified 2025-10-05T09:59:34+00:00 )
Sep 29, 2025 12:00 Asia/Jakarta
  • Ali Larijani
    Ali Larijani

Pars Today – Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran yang berada di Lebanon untuk menghadiri acara peringatan syuhada muqawama, bertemu dengan Sekjen Hizbullah, Sheikh Naim Qassem.

Seperti dilaporkan Pars Today, Ali Larijani, sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran Minggu (28/9/2025) saat bertemu dengan Sheikh Naim Qassem, sekjen Hizbullah, menegaskan dukungan Iran terhadap Lebanon dan resistensinya, berdasarkan arahan Imam Khomeini ra dan Rahbar, Ayatullah Khamenei, dan dukungan pemerintah serta rakyat Iran. Ia menambahkan: Iran siap di berbagai level dalam mendukung Lebanon dan muqawamanya.

 

Sheikh Naim Qassem, sekjen Hizbullah Lebanon, juga berterima kasih kepada Rahbar, pemerintah, dan rakyat Iran atas solidaritas mereka terhadap perlawanan pada peringatan gugurnya para sekjen Hizbullah Lebanon dan atas tindakan yang telah mereka ambil untuk Lebanon dan resistensinya.

 

Ia meyakinkan delegasi Iran bahwa Lebanon tangguh terhadap tantangan dan ancaman Amerika-Zionis, dan bahwa bangsa yang tangguh ini menikmati martabat, kebebasan, dan kemerdekaan, dan siapa pun yang melihat sikap berani dan sabar rakyat akan percaya bahwa kemenangan dalam menghadapi musuh Zionis adalah milik mereka.

 

"Hizbullah berinteraksi dengan semua orang secara terbuka dan siap untuk bekerja sama dalam bentuk apa pun dengan mereka yang menentang musuh Zionis," ungkap sekjen Hizbullah.

 

Sheikh Naim Qassem menjelaskan bahwa musuh Zionis ancaman bagi seluruh bangsa, kedaulatan dan muqawama, dan kami yakin bahwa agresi Zionis akan berakhir dengan hina di hadapan resistensi luar biasa umat Islam. (MF)