Palestina Minta Dunia Bertindak Nyata Tekan Israel

Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah, meminta tindakan serius masyarakat internasional dalam mendirikan negara merdeka Palestina.

Ia menyampaikan hal itu selama pertemuan dengan Perdana Menteri Luxembourg Xavier Bettel di Ramallah pada Selasa (13/9/2016), seperti dilaporkan kantor berita resmi Kuwait (KUNA).

Hamdallah mendorong lembaga-lembaga internasional terutama Uni Eropa untuk mengambil tindakan yang diperlukan dan serius untuk mendukung terwujudnya negara merdeka Palestina, menghentikan pembangunan distrik Zionis dan mencegah upaya Israel untuk melegalkan pembangunan distrik.

"Kami kembali menyerukan masyarakat internasional untuk menekan rezim Zionis sehingga mereka sama seperti pihak Palestina, mematuhi semua perjanjian yang sudah diteken," tegasnya.

Palestina, tegas Hamdallah, menyambut setiap proposal internasional untuk menghidupkan kembali proses perdamaian selama menjamin haknya untuk mendirikan negara merdeka Palestina di wilayah pendudukan tahun 1967.

Ia kemudian memaparkan perkembangan terbaru di Palestina kepada Xavier Bettel, khususnya terkait kelanjutan pembangunan distrik Zionis, perampasan tanah-tanah rakyat Palestina dan pembunuhan rutin warga Palestina.

Luxembourg selalu menentang pembangunan distrik Zionis di tanah Palestina dan memberi dukungan politik kepada rakyat Palestina.

Kunjungan Bettel ke Tepi Barat dilakukan dalam konteks penguatan hubungan antara Luxembourg dan Palestina.

Menteri luar negeri Luxembourg juga telah melakukan perjalanan ke Gaza pada tahun 2015 dan menyerukan percepatan rekonstruksi di daerah itu. (RM)