Pembebasan Aleppo, Kemenangan Terbesar Poros Perlawanan dan Militer Suriah
Pejabat Republik Islam Iran menilai pembebasan kota Aleppo, Suriah dari pendudukan kelompok teroris, sebagai kemenangan terbesar militer negara itu dan poros perlawanan.
Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, Selasa (13/12) malam dalam wawancara dengan IRIB terkait pembebasan kota Aleppo, Suriah mengatakan, pembebasan Aleppo dari pendudukan teroris merupakan kemenangan besar bagi rakyat Suriah dalam melawan terorisme yang didukung Barat dan negara-negara regional.
Shamkhani menjelaskan, kebijakan Barat tidak berhasil mencegah pembebasan kota Aleppo.
"Republik Islam Iran percaya krisis Suriah tidak punya solusi militer, tapi solusi politik dan perundingan antara pemberontak dengan pemerintah negara itu," ujarnya.
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran menuturkan, Barat dan beberapa negara kawasan, pasca pembebasan Aleppo, dihadapkan pada dua pilihan, melanjutkan strategi dukungan senjata pada teroris untuk membelas dendam atau mendorong pemberontak bersenjata melakukan dialog dengan pemerintah dengan maksud membentuk pemerintahan persatuan nasional, dan saya harap mereka memilih yang kedua.
Sementara itu, Ali Akbar Velayati, Ketua Pusat Riset Strategis, Dewan Penentu Kebijakan Negara Iran juga menganggap pembebasan Aleppo sebagai kemenangnan terbesar yang diraih militer Suriah dan mitra-mitranya sejak pecahnya perang melawan teroris di negara itu.
Menurut Velayati, kemenangan di Aleppo adalah buah dari perlawanan rakyat Suriah dan mitra-mitranya.
Ia menuturkan, perlawanan selama lima tahun yang dilakukan rakyat Suriah, telah memupus harapan rezim-rezim kawasan dan sekutu-sekutu bayaran Barat dan Amerika Serikat yang ingin menguasai kawasan.
Velayati berharap, negara-negara kawasan yang bernafsu menguasai Suriah harus belajar dari pembebasan Aleppo.
Di sisi lain, Mohsen Rezaei, Sekretaris Dewan Penentu Kebijakan Negara Iran menilai pembersihan kota Aleppo dari keberadaan anasir-anasir teroris dan Takfiri merupakan kunci pembuka kemenangan di Raqqa dan tercerabutnya akar terorisme di Suriah.
Militer Suriah, Selasa (13/12) malam berhasil membebaskan sepenuhnya kota Aleppo setelah lima tahun diduduki oleh kelompok teroris. (HS)
