Militer AS Dihalangi Pasukan An-Nujaba' Irak
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i30436-militer_as_dihalangi_pasukan_an_nujaba'_irak
Pasukan An-Nujaba afiliasi pasukan relawan rakyat Irak (Al-Hasyad Al-Sya'bi) Irak, menghalangi melintasnya pasukan Amerika Serikat ke wilayah Jabal Al-Makhul, sebagaimana yang telah diumumkan sebelumnya.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jan 09, 2017 17:10 Asia/Jakarta
  • Hasyad Al-Sya'bi Irak
    Hasyad Al-Sya'bi Irak

Pasukan An-Nujaba afiliasi pasukan relawan rakyat Irak (Al-Hasyad Al-Sya'bi) Irak, menghalangi melintasnya pasukan Amerika Serikat ke wilayah Jabal Al-Makhul, sebagaimana yang telah diumumkan sebelumnya.

Fars News Senin (9/1/2016) melaporkan, kendaraan lapis baja milik militer Amerika Serikat yang ingin melintasi pos pemeriksaan di utara provinsi Salahuddin dan masuk ke wialyah operasi, dicegah oleh pasukan muqawama An-Nujaba'.

 

Pasukan muqawama An-Nujaba' setelah berhasil menghalangi pasukan Amerika Serikat, meneriakkan slogan anti-imperialisme dan anti Amerika Serikat, dan menggiring militer AS keluar dari wilayah Jabal Al-Makhul.

 

Menurut Hashim Musawi, juru bicara pasukan An-Nujaba', pasukan Al-Hasyad Al-Sya'bi berpendapat bahwa militer Amerika Serikat mendukung teroris Daesh, oleh karena itu mereka menentang kehadiran pasukan AS di provinsi Salahuddin.

 

Komandan pasukan operasi bersama yang berafiliasi dengan militer Irak, menyatakan bahwa kehadiran pasukan Amerika Serikat di Jabal Al-Makhul adalah untuk memberikan latihan kepada pasukan Irak dalam memerangi teroris.

 

Pengamanan wilayah operasi Al-Jabal Al-Makhul di utara provinsi Salahuddin Irak, telah diserahkan kepada pasukan An-Nujaba' pasca pembebasan dan pembersihan Beiji.

 

Sementara itu, Salim Al-Suwaidawi, seorang komandan pasukan Al-Hasyad Al-Syabi juga menegaskan bahwa pasukan Amerika Serikat mendukung teroris dengan memberikan senjata dan perlengkapan militer kepada mereka.

 

Parlemen Irak beberapa waktu lalu menetapkan UUD baru yang menggabungkan pasukan Al-Hasyad Al-Sya'bi dengan militer negara ini.(MZ)