PM Zionis Respon Mogok Makan Tahanan Palestina
(last modified Sun, 23 Apr 2017 08:42:57 GMT )
Apr 23, 2017 15:42 Asia/Jakarta
  • Benjamin Netanyahu
    Benjamin Netanyahu

Perdana Menteri rezim Zionis Israel menuntut pemutusan bantuan-bantuan Otorita Ramallah kepada keluarga para tahanan Palestina yang mogok makan.

"Pejabat-pejabat Otorita Ramallah harus menunjukkan komitmennya untuk menciptakan perdamaian dengan memutus bantuan kepada keluarga para tahanan," kata Benjamin Netanyahu, PM rezim Zionis.

Menurut laporan IRNA, Minggu (23/4/2017), pernyataan Netanyahu itu dilontarkan menyusul mogok makan para tahanan Palestina di berbagai penjara rezim Zionis.

Sebelumnya, lembaga-lembaga penjara Israel mengumumkan bahwa para tahanan yang mogok makan harus menunggu konsekuensi dari tindakannya.

Tahanan Palestina memulai mogok makan pada Senin, 17 April bertepatan dengan Hari Tahanan Palestina.

Aksi yang dilakukan dengan slogan "Kebebasan dan Martabat" itu merupakan bentuk protes terhadap kebijakan dan perilaku rasis rezim Zionis terhadap tahanan.

Hingga sekarang, 2.000 tahanan Palestina bergabung dalam mogok makan. Sementara itu, dalam beberapa hari ini, di berbagai wilayah Palestina pendudukan menjadi ajang protes terhadap rezim Zionis. (RA)