Sekjen Badr Irak: Daesh melarikan diri ke Perbatasan Suriah
-
Hadi al-Amiri, Sekjen Organisasi Badr Irak.
Sekretaris Jenderal Organisasi Badr Irak mengatakan, anggota-anggota kelompok teroris Takfiri Daesh melarikan diri dari banyak wilayah di Mosul, utara Irak menuju ke perbatasan Suriah.
Hadi al-Amiri yang juga merupakan komandan senior pasukan relawan Irak, al-Hashd al-Shaabi mengabarkan hal itu pada Minggu (4/6/2017).
"Anggota-anggota kelompok teroris Daesh secara luas mundur dari berbagai wilayah di al-Ba'aj dan desa-desa timur antara Sinjar dan al-Ba'aj di barat Mosul serta melarikan diri ke arah perbatasan Suriah," kata al-Amiri.
Sementara itu, polisi Federal Irak mengumumkan bahwa pasukan negara ini telah mengontrol 60 persen wilayah al-Zanjili dan al-Shifa di bagian barat Mosul. Operasi di daerah ini menewaskan 23 anggota Daesh.
Pasukan relawan Irak melanjutkan operasi pembebasan kota Mosul dari pendudukan Daesh dan mereka telah sampai ke 17 Km perbatasan Suriah.
Operasi pembebasan kota Mosul dimulai pada 17 Oktober 2016 atas instruksi Haider al-Abadi, Perdana Menteri Irak yang sekaligus sebagai Panglima Angkatan Bersenjata negara ini.
Sekitar 60.000 pasukan militer dan polisi Irak bersama dengan pasukan relawan dan Peshmerga Kurdi berpartisipasi dalam operasi ini.
Daesh menyerang dan menduduki kota Mosul –kota terbesar kedua Irak– di pusat Provinsi Nineveh pada tanggal 10 Juni 2014.
Pasca 100 hari operasi militer, bagian timur kota Mosul berhasil dibebaskan dari Daesh. Operasi untuk membebaskan bagian barat kota Mosul telah dimulai pada 19 Februari 2017 dan hingga sekarang hanya tinggal beberapa daerah lagi yang belum dibebaskan dari pendudukan kelompok teroris Takfiri tersebut. (RA)