Eskalasi Kekerasan dan Penumpasan Israel di Bumi Palestina
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i41572-eskalasi_kekerasan_dan_penumpasan_israel_di_bumi_palestina
Gelombang baru aksi penumpasan dan kekerasan rezim Zionis Israel menyelimuti berbagai wilayah Palestina. Ulah Israel tersebut telah memicu reaksi dan kecaman dunia internasional.
(last modified 2025-10-26T09:26:55+00:00 )
Jul 24, 2017 19:09 Asia/Jakarta

Gelombang baru aksi penumpasan dan kekerasan rezim Zionis Israel menyelimuti berbagai wilayah Palestina. Ulah Israel tersebut telah memicu reaksi dan kecaman dunia internasional.

Transformasi Palestina selama beberapa pekan terakhir menunjukkan eskalasi penumpasan dan kekerasan rezim Zionis terhadap bangsa Palestina dan secara praktis tidak ada hari tanpa tertumpahnya darah warga Palestina oleh militer Israel.

Pengamat politik dan dosen Universitas Lethbridge di Kanada terkait hal ini mengatakan, "Rezim Zionis Israel tanpa perasaan melanjutkan aksinya menginjak-injak hak bangsa Palestina dengan menyalahgunakan kondisi dunia dan kawasan serta ketika opini publik tersedot ke berbagai isu lain."

Eskalasi kekerasan Israel dan dominasinya terjadi di saat gelombang kecaman dan kekhawatiran opini publik meluas, namun pemerintah Barat khususnya Amerika Serikat dengan aksi bungkamnya membuat kejahatan Israel semakin meningkat. Tak diragukan lagi lampu hijau pemerintah Donald Trump, presiden Amerika kepada Israel khususnya terkait Baitul Maqdis hanya membuat Tel Aviv semakin congkak menebar kebijakan agresif dan ekspansionisnya.

Israel dengan dukungan Amerika dan di bawah bayang-bayang strategi perpecahan yang dilancarkan pemerintah Arab dalam menyebarkan friksi di antara negara-negara Arab serta Islam bertindak untuk menyelesaikan krisis Palestina sekaligus demi kepentingan pribadinya. Di kondisi seperti ini, Israel dengan meningkatkan penyebaran ketakutan berencana mempersiapkan peluang untuk menumpas intifada bangsa Palestina.

Di sisi lain, gelombang tudingan Amerika serta sejumlah pemimpin Arab terhadap muqawama Islam di kawasan juga semakin luas. Hal ini menunjukkan koordinasi antara AS dan Israel serta pemerintah kolaborator Arab untuk memadamkan intifada. Namun reaksi yang ditunjukkan bangsa Palestina mengindikasikan semakin maraknya kebangkitan rakyat tertindas ini.

Nihad Abu Ghosh, pengamat Palestina dalam hal ini mengatakan, eskalasi strategi penumpasan Israel terhadap warga Palestina adalah kebijakan gagal. Nihad Abu Ghosh menambahkan, langkah provokatif Israel untuk menghukum massal bangsa Palestina malah mendorong domain intifada al-Quds semakin luas.

Kondisi seperti ini mendorong Israel semakin kebingungan dan hal ini terlihat jelas di kecanggungan kinerja militer Israel. Tingginya peristiwa militer seperti jatuhnya helikopter Israel di Tepi Barat hari Ahad (23/7) serta tingginya korban di pihak militer Israel saat latihan selama beberapa bulan terakhir membenarkan realita ini.

Aksi-aksi Israel dan pendukungnya mendorong kebangkitan rakyat Palestina semakin luas dan rezim ini kian terkucil di kancah internasional. Domain protes anti Zionis juga merembet ke berbagai kota di negara Barat sponsor Israel termasuk Inggris dan Amerika Serikat.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) masih tetap melanjutkan kebungkamannya dan lamban menangani kejahatan Israel. Perilaku seperti ini hanya berarti organisasi dunia ini mengabaikan kejahatan rezim penjajah al-Quds. (MF)