Hamas Ingatkan Mesir Soal Berkuasanya Takfiri di Gaza

Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas memperingatkan Mesir terkait semakin kuatnya kelompok Salafi Takfiri di Jalur Gaza.

Stasiun televisi Al Mayadeen, Lebanon (17/8) melaporkan, Ahmed Yousef, salah satu petinggi Hamas mengatakan, Mesir harus menyelamatkan Gaza dari situasi yang berpotensi menciptakan bencana, jika tidak maka kita akan menyaksikan meluasnya ekstremisme.

Ahmed Yousef meminta pemerintah Mesir untuk membuka pintu gerbang perbatasan Rafah dan membantu memulihkan situasi di Jalur Gaza.

Jalur Gaza sejak satu dekade lalu berada dalam blokade total rezim Zionis Israel. Sementara pintu perbatasan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir dan satu-satunya akses warga Gaza untuk keluar dari wilayah itu, selalu ditutup Mesir.

Dalam kerangka kepentingan Israel, dengan maksud untuk menekan Palestina, pemerintah Mesir selalu menutup pintu perbatasan Rafah.

Israel sejak Januari 2006 menyusul kemenangan Hamas dalam pemilu parlemen Palestina, dengan tujuan untuk mengalahkan kelompok itu, memblokade Jalur Gaza dari darat, udara dan laut.

Rezim Zionis melarang masuknya barang-barang kebutuhan pokok warga Gaza mulai dari bahan bakar, obat-obatan dan bahan bangunan. (HS)