Syeikh Naim Qassem: Hizbullah Pilar Lebanon Modern
-
Syeikh Naim Qassem, Wakil Sekjen Hizbullah
Wakil Sekjen Hizbullah menyinggung peran negatif Amerika di negaranya, dan menegaskan, gerakan ini tetap mempertahankan kesiapannya untuk menghadapi rezim zionis Israel.
Menurut laporan situs lebanon al-Ahednews, Syeikh Naim Qassem, Wakil Sekjen Hizbullah dalam acara peringatan kelahiran Sayidah Fatimah az-Zahra as mengatakan, Amerika berusaha menyerahkan Beirut kepada politik Israel.
Menyinggung posisi Hizbullah sebagai kekuatan pendukung "Tentara, Bangsa dan Muqawama", Syeikh Naim Qassem menyampaikan, gerakan ini menghadapi para penjajah dan berpartisipasi dalam pemilu legislatif, sehingga menjadi wakil bangsa Lebanon.
Wakil Sekjen Hizbullah menekankan bahwa dengan mengintervensi pemilu parlemen, Amerika berusaha mengurangi jumlah wakil dari gerakan ini, seraya menambahkan, Hizbullah merupakan pilar Lebanon modern dan tanpa pilar ini, Lebanon tidak akan kuat dan stabil.
Syeikh Naim Qassem menjelaskan, Hizbullah tetap mempertahankan kesiapannya dan tujuan untuk menjaga "keseimbangan ketakutan" untuk menghadapi segala bentuk agresi Israel.
Wakil Sekjen Hizbullah meminta kepada rakyat untuk berpartisipasi luas dalam pemilu legislatif agar dapat memberikan data statistik kepada dunia yang menunjukkan sikap bangsa Lebanon yang berporos kepada Muqawama.
Pemilu legislatif Lebanon sesuai dengan undang-undang baru akan diselenggarakan pada 6 Mei 2018 berdasarkan model "relatif", dimana seluruh Lebanon adalah satu daerah pemilihan dan setiap kelompok sesuai dengan populasinya akan memiliki anggota di parlemen.