Intensitas Brutalitas Saudi di Yaman
-
Al-Hudaydah
Koalisi agresor pimpinan Arab Saudi dalam serangan di permukiman warga dan tempat-tempat umum, membombardir rumah sakit al-Thawra dan pasar ikan di kota al-Hudaydah, Yaman barat. Akibatnya ratusan warga Yaman tewas dan terluka. Aksi rezim Al Saud merefleksikan brutalitas mereka dalam meningkatkan kekerasan dan pembantaian rakyat Yaman.
Melihat krisis Yaman, dapat dilihat bahwa Arab Saudi telah menggunakan semua jenis genosida terhadap rakyat Yaman dan praktis menyeret kondisi rakyat Yaman menuju bencana kemanusiaan. Koalisi militer Saudi-Amerika—yang menjadi contoh nyata kejahatan perang dan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional—telah menjelaskan kepada dunia watak terorisme koalisi tersebut.
Koalisi Saudi menarget tempat-tempat umum seperti pasar dan rumah sakit di Yaman, sementara ketentuan internasional dan hak asasi manusia melarang serangan terhadap warga sipil di luar medan perang atau terhadap petugas medis. Namun koalisi Saudi justru mengintensifkan kejahatannya di Yaman, karena mendapat dukungan Barat ditambah dengan kepasifan lembaga-lembaga internasional di hadapan langkah tidak manusiawi tersebut.
Enam LSM internasional menyatakan bahwa mengingat kelaparan tingkat tinggi dan pencegahan penyaluran bantuan kemanusiaan serta pemboman secara rutin, kondisi kemanusiaan di Yaman telah mencapai titik yang paling mengkhawatirkan. Keenam lembaga tersebut adalah Médecins Sans Frontières, Care, Solidaritas Internasional, International Relief, Action Against Hunger, dan International Disability Alliance. Perwakilan dari enam organisasi pada sebuah konferensi pers menekankan bahwa sebagian besar pusat medis Yaman telah dihancurkan.
Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat dan Inggris akan melakukan berbagai kejahatan dalam perang di Yaman. Motif Saudi untuk penghancuran lebih luas di Yaman serta menebar ketakutan di antara rakyat Yaman adalah untuk mencegah mereka melawan agresi. Hampir semua titik di Yaman telah menajdi sasaran serangan Saudi, dan sebagian besar jembatan, jalan, sekolah, dan rumah sakit telah dihancurkan Arab Saudi. Menyusul kegagalan Arab Saudi mencapai tujuannya di Yaman, maka kejahatan rezim Al Saud telah memasuki dimensi yang lebih mengerikan.
Terkait krisis Yaman, dapat dikatakan telah muncul semacam reaksi pasir dunia dan ketidakpedulian organisasi internasional di hadapan kejahatan Arab Saudi. Kebungkaman tersebut sama artinya dengan lampu hijau bagi rezim Al Saud untuk semakin meningkatkan brutalitasnya di Yaman. Banyak lembaga internasional yang hanya menyebut sebagian kecil dari berbagai kejahatan bengis Arab Saudi di Yaman karena mendapat tekanan hebat dari negara-negara Barat dan juga ancaman dari Arab Saudi.
Guna mencegah protes opini publik dunia dan dengan bantuan sekutunya di Barat, Arab Saudi memanfaatkan berbagai intrik untuk mencegah terkuaknya berbagai dimensi kejahatan anti-kemanusiaannya di Yaman.
Kinerja lembah lembaga-lembaga internasional di hadapan krisis Yaman telah membuat para pejabat Arab Saudi melanjutkan kejahatannya di Yaman tanpa kekhawatiran akan konsekuensi apapun. Semakin lama kebungkaman itu berlanjut, maka semakin banyak warga Yaman yang akan menjadi korban dan akan semakin memburuk pula kondisi kemanusiaan di negara Arab termiskin tersebut.(MZ)