Brutalitas Pasukan Zionis di Penjara Ketziot
Pasukan rezim Zionis Israel menyerbu penjara Ketziot (Ktzi'ot), selatan Naqab pekan lalu dan menyebabkan puluhan tahanan Palestina terluka.
Dalam insiden yang terjadi pada Senin, 25 Maret 2019 itu, pasukan Zionis melempar gas air mata dan granat setrum ke arah tahanan Palestina dan memukuli mereka. Akibatnya, beberapa tahanan dirawat di rumah sakit.
Menurut Kelompok Hak Tahanan Addameer, tindakan keras itu merupakan kebijakan sistematis yang bertujuan memperburuk kondisi kehidupan para tahanan Palestina.
Addameer menegaskan, Israel memegang otoritas pendudukan yang sepenuhnya bertanggung jawab atas kehidupan dan keselamatan semua tahanan Palestina.
Di sisi lain, kelompok HAM Palestina, al-Haq menuntut agar Komite Palang Merah Internasional turun tangan untuk menghentikan serangan lebih lanjut terhadap tahanan Palestina.
Kelompok tersebut juga mendesak Komite Palang Merah Internasional untuk menentukan kondisi korban terluka dan memastikan hak semua tahanan terpenuhi.
Penyerbuan ke penjara Ketziot dilakukan setelah Israel menuduh bahwa dua sipir penjara ditikam pada hari Minggu oleh dua tahanan Palestina.
Dua tahanan Palestina yang dituduh melakukan penikaman adalah Odai Salem dan Islam Wishahi dari kota Betlehem dan Jenin, Tepi Barat.
Wishahi menjalani dua tahun terakhir dari 19 tahun hukumannya, dan Salem menjalani tahun terakhir dari sembilan tahun hukuman. Keduanya dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan militer Israel tanpa memiliki hak dasar proses hukum. (RA)