Kontrol atas Khan Sheikhoun, Tahap Penting Pembebasan Idlib
(last modified Tue, 20 Aug 2019 10:15:17 GMT )
Aug 20, 2019 17:15 Asia/Jakarta
  • Kontrol atas Khan Sheikhoun, Tahap Penting Pembebasan Idlib

Militer Suriah berhasil masuk ke kota Khan Sheikhoun di selatan Provinsi Idlib sejak hari Minggu, 18 Agustus 2019.

Idlib merupakan provinsi Suriah yang masih dikontrol oleh kelompok-kelompok teroris dan milisi bersenjata dukungan Barat dan sekutunya.

Meski berbagai sabotase dilakukan untuk mencegah pembebasan Idlib dari pendudukan kelompok-kelompok teroris, namun militer Suriah tetap memulai operasi pembebasan kota tersebut sejak Mei 2019.

Selama operasi tiga bulan terahir, pasukan Suriah berhasil membebaskan beberapa daerah di Provinsi Idlib dari pendudukan kelompok-kelompok teroris. Namun masuknya militer Suriah ke Khan Sheikhoun adalah keberhasilan terpenting, sebab wilayah ini sangat penting dan strategis.

Dari sisi geografisnya, Khan Sheikhoun merupakan titik persimpangan antara pinggiran timur, barat dan utara Idlib, di mana kontrol atas daerah ini adalah langkah awal untuk membuka kembali jalan vital antara kota Aleppo dan Damaskus.

Aleppo adalah ibu kota ekonomi dan Damaskus adalah ibu kota politik bagi Suriah. bersambungnya dua kota penting ini akan menambah kekuatan dan kemampuan militer Suriah.

Poin penting lainnya adalah dampak militer dari dimensi geografis Khan Sheikhoun. Secara penghitungan militer, pembebasan Khan Sheikhoun akan memudahkan pasukan Suriah untuk memajukan operasinya ke arah utara, yaitu ke Kafar Sijnah (Kafrsajna) dan distrik Maarrat al-Nu'man. Kedua daerah ini menghubungkan rute-rute internasional Suriah ke utara, selatan, timur dan barat.

Surat kabar al-Akhbar Lebanon dalam analisanya menulis, pasukan Suriah dengan mengontrol kota Khan Sheikhoun –kota terbesar dan terpenting di pinggiran selatan Idlib– bisa mengontrol segitiga: Kafr Zita, al-Lataminah (Ltamenah) dan Morek di utara Hama serta mengakhiri pendudukan kelompok-kelompok bersenjata di sana.  

Surat kabar al-Binaa Lebanon juga menulis, kontrol terhadap Khan Sheikhoun oleh militer Suriah akan membuat kelompok-kelompok teroris tidak akan memiliki pilihan kecuali mati atau keluar dari daerah-daerah yang didudukinya di Hama. Dengan demikian, kota Hama di Suriah utara akan sepenuhnya terbebas dari pendudukan.

Poin terpenting adalah pembebasan Khan Sheikhoun merupakan tahap penting untuk membebaskan Provinsi Idlib dari pendudukan kelompok-kelompok teroris dukungan asing.

Pembebasan Idlib juga penting bagi militer Suriah dan bagi para pemain asing yang memiliki peran dalam krisis di negara ini.

Bagi militer Suriah, pembebasan Idlib sangat penting karena ini berarti berakhirnya kehadiran kelompok-kelompok teroris dukungan asing di negara Arab itu dan juga pengontrolan atas seluruh wilayah Suriah.

Saat ini ada beberapa kelompok teroris yang masih bercokol di Suriah, di mana yang terpenting adalah Hay'at Tahrir al-Sham yang nama sebelumnya adalah Front al-Nusra.

Bagi para pemain asing, penggagalan pembebasan Provinsi Idlib adalah penting. Sebab, pembebasan wilayah ini berarti menyempurnakan kemenangan militer Suriah dan sekutunya dalam menghadapi pasuan proxy mereka.

Pembebasan Provinisi Idlib akan menjadi kemenangan militer dan rakyat Suriah serta sekutunya dalam menghadapi kelompok-kelompok teroris dan akan memperkuat posisi pemerintah Damaskus dalam perundingan Astana. Atas alasan ini, Turki dan Amerika Serikat sepakat untuk menciptakan "zona aman" di Suriah utara guna mencegah pembebasan Idlib. (RA)