55 Warga Palestina Cidera di Pawai Jumat ke 74 Hak Kepulangan
-
Warga Palestina Cidera (arsip)
Departemen Kesehatan Palestina Jumat (13/09) malam mengkonfirmasi sedikitnya 55 warga Palestina mengalami luka-luka di aksi demo hak kepulangan Jumat ke 74 di Jalur Gaza.
Menurut laporan stasiun televisi al-Alam, pawai hak kepulangan hari Jumat digelar dengan slogan "Kami akan menghapus perjanjian memalukan Oslo dari sejarah kami".
Militer rezim Zionis Israel selama aksinya menumpas demonstran Palestina selain menembakkan peluru tajam, juga menggunakan gas air mata dan beracun terhadap warga tertindas Palestina.
Pawai akbar dan damai hak kepulangan digelar sejak 30 Maret 2018 bertepatan dengan peringatan Hari Bumi di Jalur Gaza dan sampai saat masih terus berlanjut.
Sejak 30 Maret 2018 hingga kini lebih dari 310 warga Palestina gugur di tangan tentara Israel dan sedikitnya 31 ribu mengalami luka-luka.
Mayoritas negara dunia termasuk Republik Islam Iran serta organisasi internasional mengutuk kejahatan rezim Zionis ini.
Aksi demo warga Palestina memperingati Hari Bumi mengingatkan keputusan Israel merampok tanah warga Palestina pada 30 Maret 1976 yang diperingati setiap tahun.
Rezim Zionis dengan merampok tanah warga Palestina dan membangun pemukiman Zionis di atasnya ingin mengubah struktur geografi wilayah Palestina dan memberi citra Yahudi terhadap kawasan ini sehingga Tel Aviv mampu menstabilkan hegemoninya di kawasan pendudukan ini. (MF)