Ali al-Houthi: Yaman akan Lanjutkan Operasi Pencegahan
Ketua Komite Tinggi Revolusi Yaman Mohammad Ali al-Houthi mengatakan, jika koalisi pimpinan Arab Saudi mengabaikn semua inisiatif, maka operasi pencegahan Yaman akan berlanjut.
َGarakan rakyat Yaman Ansarullah hingga sekarang telah mengusulkan beberapa perencanaan, termasuk inisiatif Ketua Dewan Tinggi Politik Mahdi al-Mashat untuk mengakhiri perang," kata Ali al-Houthi seperti dilansir FNA mengutip al-Masirah, Jumat (4/10/2019).
Dia menambahkan, keterlambatan untuk memulai proses politik dari perencanaan perdamaian akan menyebabkan negara-negara agresor salah menafsirkan perencanaan tersebut.
Kepala Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman Mahdi al-Mashat pada tanggal 20 September 2019 mengumumkan gencatan senjata bersyarat dan meminta pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi untuk menghentikan perang.
Namun pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mengabaikan usulan perdamaian tersebut dan melanjutkan serangannya ke Yaman.
Agresi militer tersebut telah merenggut nyawa belasan ribu warga Yaman dan menghancurkan infrastruktur vital negara ini.
Blokade darat, laut dan udara oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi juga menambah penderitaan rakyat Yaman. Meski demikian, rakyat Yaman tidak menyerah dan terus melakukan perlawanan gigih untuk menghadapi pasukan agresor, bahkan mereka mampu memukul pasukan musuh. (RA)