Militer Suriah Menembak Jatuh Empat Drone Turki
Pertahanan udara militer Suriah menembak jatuh empat pesawat nirawak militer Turki di provinsi Idlib, utara Suriah pada hari Minggu, 1 Maret.
Menurut laporan FNA mengutip kantor berita Suriah (SANA), pertahanan udara negara itu juga telah menyerang pesawat tanpa awak agresor di provinsi Hama.
Ketika militer Suriah terlibat bentrokan sengit dengan pasukan Turki dan teroris yang didukung oleh negara ini di provinsi Idlib, sumber di Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan Minggu sore, 1 Maret, langit provinsi Idlib telah dinyatakan sebagai zona militer tertutup.

Operasi militer Suriah dan sekutunya di provinsi Idlib, utara negara ini yang menjadi pangkalan terakhir kelompok teroris di Suriah, telah memicu serangan balasan dari Turki dan ancaman berulang kali.
Turki adalah pendukung utama kelompok-kelompok teroris di Suriah.
Dalam beberapa pekan terakhir, militer Turki telah berulang kali menargetkan posisi dan infrastruktur Suriah di provinsi Idlib untuk mendukung para teroris.
Saat ini ada sejumlah daerah di Suriah utara yang masih diduduki oleh militer Turki.
Selama tiga tahun terakhir, tentara Turki telah berulang kali menginvasi wilayah Suriah.
Agresi Turki terhadap Suriah utara telah menerima kecaman internasional yang luas.
Krisis di Suriah dimulai pada tahun 2011 dengan serangan besar-besaran oleh kelompok-kelompok teroris yang didukung oleh Turki, Arab Saudi, Amerika Serikat dan sekutu mereka untuk mengubah persamaan wilayah yang mendukung rezim Zionis.
Militer Suriah baru-baru ini dapat menutup kasus kelompok teroris Daesh (ISIS) di negara itu dengan bantuan Republik Islam Iran dan dukungan Rusia.
Sekarang kelompok-kelompok teroris sedang menghadapi kekalahannya.