Gerakan Al-Nujaba Mengutuk Normalisasi Hubungan dengan Zionis
-
Gerakan Perlawanan Islam al-Nujaba Irak
Dalam sebuah pernyataan, Gerakan Perlawanan Islam al-Nujaba Irak mengutuk kesepakatan untuk menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis dan menekankan bahwa Palestina akan tetap menjadi poros dan suar jihad.
Menurut laporan IRIB, Gerakan Perlawanan Islam al-Nujaba Irak dalam sebuah pernyataan menekankan bahwa Palestina akan tetap menjadi poros dan suar jihad, seraya mencatat bahwa rezim Arab seperti Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain seperti rezim Zionis, telah tumbuh di rahim Inggris dan terkait satu sama lain.

Gerakan Perlawanan Islam al-Nujaba mengeluarkan pernyataan pada hari penandatanganan perjanjian kompromi antara rezim UEA dan Bahrain dengan rezim Zionis, serta menggambarkannya sebagai "salah satu hari paling gelap dalam sejarah Umat Arab-Islam".
Statemen Gerakan al-Nujaba menyebut rezim lemah UEA dan Bahrain yang penguasanya lemah telah menandatangani perjanjian penyerahan dan kekalahan.
Bertentangan dengan aspirasi rakyat Palestina, para menteri luar negeri UEA dan Bahrain menandatangani kesepakatan mengenai normalisasi hubungan dengan rezim Zionis di hadapan Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa (15/09/2020).
Upaya UEA dan Bahrain untuk menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis telah banyak dikritik di dunia Islam.