Berdamai dengan Israel, Bin Salman Kemungkinan Diteror
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i86754-berdamai_dengan_israel_bin_salman_kemungkinan_diteror
Seorang dosen sekaligus oposan pemerintah Arab Saudi, menilai alasan tidak diumumkannya secara terbuka normalisasi hubungan Riyadh dengan rezim Zionis Israel, adalah ketakutan Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman atas kemungkinan teror terhadap dirinya di dalam istana.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Okt 30, 2020 15:37 Asia/Jakarta
  • Mohammed bin Salman
    Mohammed bin Salman

Seorang dosen sekaligus oposan pemerintah Arab Saudi, menilai alasan tidak diumumkannya secara terbuka normalisasi hubungan Riyadh dengan rezim Zionis Israel, adalah ketakutan Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman atas kemungkinan teror terhadap dirinya di dalam istana.

Fars News (29/10/2020) melaporkan, Madawi Al Rasheed, profesor ilmu sosial antropologi di Inggris menulis, Mohammed bin Salman tidak takut Iran atau Qatar, ia juga tidak takut diteror warga Saudi, ia takut tewas di dalam istananya sendiri, karenanya ia ragu tentang normalisasi hubungan dengan Israel.
 
Di artikel yang dimuat Middle East Eye, Madawi Al Rasheed menulis, ketakutan Bin Salman bersumber dari dalam istananya, dan sejarah keluarga kerajaan Saudi sarat dengan perang saudara, dan sekarang banyak upaya dilakukan untuk memperkuat pengaruh, dan melanggar tradisi lama.
 
Ia menambahkan, skenario terburuk bagi Putra Mahkota Saudi adalah ia diangkat menjadi raja tanpa pemufakatan di internal keluarga kerajaan, dan merendahkan para penentangnya.
 
Soal normalisasi hubungan dengan Israel, Madawi Al Rasheed menuturkan, masalah ini tidak muncul di lingkaran konflik internal keluarga kerajaan Saudi, tapi jika Bin Salman melakukan rekonsiliasi dengan Israel, maka ia akan memicu kemarahan terhadap dirinya di dalam istana sendiri. 
 
Menurut pengajar di perguruan tinggi London itu, Putra Mahkota Saudi tidak terburu-buru mengumumkan secara terbuka hubungannya dengan Israel, selama ia mampu, ia akan tetap menjaga hubungan itu tampak tidak resmi, dan tidak terbuka, pasalnya biaya mengumumkan hubungan dengan Israel, jauh lebih besar dari hubungan rahasia. (HS)