HRW: Perusahaan UEA Tipu Orang Sudan Dikirim ke Libya
(last modified Sat, 14 Nov 2020 14:28:57 GMT )
Nov 14, 2020 21:28 Asia/Jakarta
  • HRW: Perusahaan UEA Tipu Orang Sudan Dikirim ke Libya

Human Rights Watch merilis rincian baru tentang perusahaan Uni Emirat Arab yang merekrut orang Sudan untuk dikirim ke Libya.

Situs berita Al-Khaleej Online melaporkan, Human Rights Watch merilis sebuah laporan yang menunjukkan bahwa perusahaan UEA, Black Shield Security Services  telah menandatangani kontrak dengan lebih dari 270 pemuda Sudan untuk bekerja sebagai penjaga keamanan di UEA, tetapi mereka ditipu dengan mengirimnya ke Libya dan ditempatkan di daerah berisiko konflik militer.

Laporan Human Rights Watch menyebutkan perusahaan UEA menyita paspor dan telepon seluler ratusan warga Sudan yang direkrutnya, dan mereka diberikan pelatihan militer setibanya di Abu Dhabi pada September 2019.

Perusahaan keamanan UEA ini membawa para pemuda Sudan tanpa mereka sadari ke kompleks militer di kota Ras Lanuf di Libya utara untuk bergabung bersama kelompok Tentara Nasional di bawah komando Khalifa Haftar.

UEA terus memberikan dukungan militer dan keuangan kepada Haftar sejak 2014, yang melanggar resolusi PBB mengenai larangan ekspor senjata ke Libya.

Pada akhir Januari 2020, sejumlah keluarga Sudan berunjuk rasa di depan kedutaan UEA di Khartoum untuk memprotes kontrak perusahaan Emirat dengan anak-anak mereka yang dikirim untuk berperang di Yaman dan Libya, alih-alih dipekerjakan oleh layanan lembaga keamanan UEA berdasarkan kontrak yang telah disepakati sebelumnya.(PH)