Nujaba: Pemerintah Irak tak Serius Usut Teror Jenderal Soleimani
Des 21, 2020 18:20 Asia/Jakarta
Ketua Dewan Politik Gerakan Al Nujaba Irak menegaskan sabotase Amerika Serikat dan sekutunya dalam proses pengusutan kasus teror terhadap dua komandan poros perlawanan, dan memprotes sikap reaksioner pemerintah Irak dalam hal ini.
Fars News (21/12/2020) melaporkan, Ali Al Assadi menilai pembebasan Irak dari pendudukan kelompok teroris Daesh merupakan salah satu pelayanan terbesar yang diberikan Syahid Jenderal Qassem Soleimani dan Abu Mahdi Al Muhandis.
Ali Al Assadi menambahkan, campur tangan asing dalam urusan internal Irak merupakan faktor utama gagalnya tuntutan sah rakyat Irak, selain itu karena kelalaian yang disengaja pemerintah Irak dalam hal ini.
Ia menjelaskan, banyak prestasi yang diraih oleh Jenderal Qassem Soleimani dan Abu Mahdi Al Muhandis, dan tidak bisa dihitung. Pembebasan Irak dari Daesh saja itu saja sudah cukup besar, karena keduanya telah melindungi seluruh rakyat Irak baik Syiah, Sunni maupun Kristen.
Ali Al Assadi melanjutkan, tuntutan pengusiran pasukan penjajah terhambat karena intervensi Kedutaan Besar Amerika, dan politisi bayaran yang berusaha menangguhkan pengesahan keputusan Parlemen Irak.
Ketua Dewan Politik Al Nujaba menegaskan, kenyataannya, penyelidikan kasus teror terhadap dua syahid ini oleh pemerintah Irak masih penuh ambigu, dan tidak ada alasan yang membuktikan bahwa pemerintah Irak serius mengusut kasus ini. (HS)