Inilah Pesan Latihan Gabungan Palestina di Gaza
Kepala biro politik Hamas dan kelompok perlawanan lainnya mengatakan bahwa latihan perang gabungan Al-Rukn al-Syadid menekankan persatuan nasional Palestina, terutama di lapangan sebagai pilihan strategis.
Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas hari Rabu (30/12/2020) mengatakan bahwa latihan perang bersama di Gaza menyampaikan pesan mengenai kekuatan dan persatuan kelompok Palestina di Jalur Gaza menghadapi rezim Zionis Israel.
"Manuver militer ini menekankan persatuan di lapangan sebagai opsi strategis untuk perlawanan dan kesiapan kelompok perlawanan dalam menanggapi setiap tindakan musuh dalam kerangka pencegahan," ujar Haniyeh.
Ismail Rezvan, seorang anggota senior gerakan Hamas mengungkapkan bahwa kekuatan perlawanan telah meningkat dan mampu menanggapi setiap agresi yang datang.
"Blokade Gaza yang dilancarkan Amerika dan Zionis tidak akan bisa menghentikan perlawanan Palestina," tegasnya.
Juru bicara gerakan perlawanan Palestina, Mohammed Al-Barim hari Senin (28/12/2020) mengatakan sebanyak 12 kelompok perlawanan Palestina berpartisipasi dalam latihan perang di Gaza yang dinamai Al-Rukn Al-Shadid.
Berbagai brigade faksi perlawanan Palestina dari batalyon Al-Qassam, sayap militer Hamas; batalyon Al-Muqawamah Al-Wataniyah, sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP); Saraya al-Quds, sayap militer Jihad Islam; batalyon Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (FPLP), dan batalyon Al-Aqsa, yang berafiliasi dengan gerakan Fatah, berpartisipasi dalam latihan perang gabungan di Gaza.(PH)