Takut Hizbullah, Israel terus Ancam Lebanon
-
Menteri Peperangan Israel Benny Gantz
Menteri peperangan rezim Zionis Israel dilaporkan kembali mengeluarkan ancaman bahwa Lebanon akan membayar setiap konforntasi potensial di front utara. Ancaman ini dirilis karena Tel Aviv masih ketakutan terhadap Hizbullah.
"Jika terjadi bentrokan di perbatasan utara, maka banyak warga sipil akan menjadi korban dan pemerintah Lebanon bertanggung jawab akan masalah ini," ungkap Benny Gantz Senin (8/2/2021) seperti ditulis Koran Jerusalem Post.
Gantz juga mengklaim Hizbullah menimbun senjata dan peralatan perang di wilayah pemukiman dan tanggung jawab dari langkah Hizbullah ini adalah pemerintah Lebanon.
Klaim Gantz dirilis ketika sampai saat ini belum ada bukti terkait penyimpanan amunisi dan senjata oleh Hizbullah di wilayah pemukiman.
Sebelumnya Kepala Staf Militer Israel (IDF), Aviv Kochavi mengancam jika terjadi perang di masa depan, wilayah pemukiman Gaza dan Lebanon akan menjadi target.
Sejak gugurnya salah satu pejuang Hizbullah diserangan Israel pada Agustus 2020 ke bandara udara Suriah, rezim ini ketakutan akan balasan kubu muqawama dan menambah jumlah pasukannya yang ditempatkan di perbatasan dengan Lebanon serta militer Israel dalam kondisi siaga penuh. (MF)