Gelombang baru Pengiriman Senjata Modern AS kepada Daesh di Irak
Ketua Majelis Ulama Muslim di Diyala, Irak mengatakan, baru-baru ini ada pengiriman senjata sniper canggih Amerika kepada Daesh (ISIS).
Jabbar al-Mamoori Rabu (17/2/2021) saat diwawancarai laman al-Malooma mengatakan, kondisi keamanan Diyala dan seluruh provinsi Irak selama beberapa bulan lalu mengalami perubahan besar, khususnya metode Daesh menggunakan sniper.
Pajabat Irak ini lebih lanjut menambahkan, anasir Daesh di berbagai provinsi Irak menembak dari jarak jauh dan 90 persen aksi sniper mereka dilakukan di malam hari.
Al-Mamoori mengingatkan, berdasarkan data yang ada, Daesh baru-baru ini menerima kiriman senjata dari Amerika termasuk teropong canggih dan masalah ini mengindikasikan alasan eskalasi aksi penembakan sniper di malam hari.
Ketua Majelis Ulama Muslim di Provinsi Diyala ini seraya mengisyaratkan bahwa sejumlah pucuk senjata baru-baru ini berhasil ditemukan di dataran tinggi Hamrain, menuntut penyidikan luas sehingga menjadi jelas bagaimana senjata ini sampai ke tangan anasir Daesh.
Meski kelompok teroris Daesh telah dinyatakan kalah di Irak, namun sampai saat ini sejumlah anasirnya masih bertebaran di berbagai wilayah negara ini dan melakukan aksi teror secara sporadis. (MF)