Presiden Israel Menangis saat Berbicara Friksi di Rezim Ini

Berbagai sumber Israel melaporkan bahwa presiden Israel menangis saat berbicara mengenai friksi internal di parlemen.

Koran Jerusalem Post Kamis (8/4/2021) melaporkan, Reuven Rivlin menangis ketika berbicara mengenai friksi di bumi Palestina pendudukan. Ia juga mengaku keceewa selama tujuh tahun menjadi presiden, ia juga menjadi ketua enam periode parlemen.

Menurut sumber ini, Presiden Israel juga memperingatkan jika tidak ada rasionalitas untuk pembentukan sebuah teladan partisipasi politik, maka kelanggengan Israel terancam.

Pemilu parlemen keempat dalam dua tahun terakhir digelar di Israel ketika tidak ada kubu yang meraih suara mayoritas guna membentuk pemerintahan.

Masalah ini memaksa Presiden Israel menunjuk kembali Benjamin Netanyahu untuk membentuk kabinet, namun Rivlin terang-terangan tidak puas dengan masalah ini.

Prediksi menunjukkan bahwa kebuntuan politik di Israel akan terus berlanjut dan potensi penyelenggaraan pemilu parlemen kelima terbuka lebar. (MF)