Meshal: Penundaan Pemilu Palestina Tidak Bisa Diterima
-
Khaled Meshal
Kepala Perwakilan Hamas di Luar Negeri, Khaled Meshal menyatakan tidak ada alasan untuk menunda pemilihan umum nasional Palestina.
Khaled Meshal hari Sabtu (1/5/2021) mengatakan bahwa keputusan untuk membatalkan atau menunda pemilu nasional Palestina sepenuhnya salah.
Ia menilai tidak ada justifikasi atas keputusan untuk membatalkan atau menunda pemilihan umum nasional Palestina.
"Kami menentang keputusan gerakan Fatah untuk menunda pemilihan umum Palestina," kata Juru Bicara Hamas Sami Abu Zuhri.
"Kami melihat ini sebagai kegagalan, sekaligus mengabaikan konsensus Palestina dan semacam kompensasi atas bantuan Israel untuk menutupi kemungkinan kekalahan mereka dalam pemilu," tegasnya.
Kepala Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas secara resmi mengumumkan penundaan pemilu di wilayah Palestina pada Jumat pagi (30/4/2021)dengan mengatakan bahwa penyelenggaraan pemilu bergantung pada partisipasi Baitul Maqdis yang diduduki Israel.
Pemiliu parlemen Palestina dijadwalkan pada 22 Mei, pemilu presiden pada 31 Juli, dan pemilu Majelis Nasional pada 31 Agustus 2021.(PH)
