Hamas Tegaskan Rebut kembali Baitul Maqdis

Ketua Biro Politik Hamas menekankan pentingnya mengadopsi strategi perjuangan untuk merebut kembali Baitul Maqdis dan mengajukan rencana komprehensif untuk melawan ancaman yang membahayakan isu Palestina dan Quds.

Menurut laporan Pusat Informasi Palestina Jumat (7/5/2021), Ismail Haniyah di pesannya bertepatan dengan Hari Quds Sedunia menekankan, Hari Quds, hari yang ditetapkan Imam Khomeini sehingga menbuktikan kepada dunia bahwa Baitul Maqdis senantiasa berada di hati berbagai bangsa dunia.

Haniyah menjelaskan bahwa program Yahudisasi musuh dan upaya mereka untuk mengusir rakyat Palestina dari kota Quds dan menguasai Masjid al-Aqsa telah mengubah perang di Quds menjadi perang identitas.

"Hari ini di samping intifada dan muqawama rakyat di Quds pendudukan, juga harus disediakan dimensi pelengkap yaitu acuan kepemimpinan untuk mempresentasikan strategi gerakan pada tahap ini," tambah Haniyah.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Republik Islam Iran atas dukungan penuhnya terhadap muqawama Palestina dan memperkuat bangsa Palestina serta peringatan setiap tahun Hari Quds. "Gerakan jihad politik, media dan rakyat akan terus berlanjut hingga tercapainya tuntutan dan keinginan umat Islam, yakni pembebasan Quds, Masjid al-Aqsa dan tempat suci Islam serta Kristen di Quds," tegas Haniyah.

Hari Jumat terakhir di bulan suci Ramadan, atas inisiatif Imam Khomeini ditetapkan sebagai Hari Quds Sedunia.

Peringatan Hari Quds Sedunia tahun ini digelar di berbagai negara dunia Jumat 7 Mei 2021 bertepatan dengan 24 Ramadan 1442 HQ. (MF)