Cina Desak AS Hentikan Intervensi atas Nama Demokrasi
https://parstoday.ir/id/news/world-i108484-cina_desak_as_hentikan_intervensi_atas_nama_demokrasi
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin bereaksi terhadap temuan Pentagon mengenai serangan drone Amerika Serikat yang menewaskan warga sipil di ibu kota Afghanistan pada akhir Agustus lalu.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Nov 07, 2021 17:16 Asia/Jakarta
  • Wang Wenbin.
    Wang Wenbin.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin bereaksi terhadap temuan Pentagon mengenai serangan drone Amerika Serikat yang menewaskan warga sipil di ibu kota Afghanistan pada akhir Agustus lalu.

"Kami mendesak AS untuk menghormati kehidupan dan hak asasi manusia rakyat Afghanistan, mengungkapkan fakta insiden itu kepada publik, membawa pelaku ke pengadilan, dan memberikan kompensasi kepada anggota keluarga korban," kata Wenbin dalam konferensi pers di Beijing.

Menurutnya, hasil investigasi AS merupakan putusan yang kejam terhadap lebih dari 32 juta warga Afghanistan. Investigasi ini sekali lagi mengungkapkan arogansi, kemunafikan, dan standar ganda AS dalam masalah HAM.

Seperti dikabarkan Tasnimnews, Sabtu (6/11/2021), Wenbin juga menyatakan kekecewaannya dengan PBB karena tidak menyelidiki kejahatan perang yang dilakukan AS selama 20 tahun kehadiran militernya di Afghanistan.

"Dalam 20 tahun terakhir, operasi militer AS termasuk perang di Afghanistan telah menewaskan lebih dari 800 ribu orang, di mana sekitar 335 ribu adalah warga sipil," ungkapnya.

Dia menegaskan AS harus menghentikan intervensinya dalam urusan internal negara lain atas nama demokrasi dan HAM. (RM)