Soal Pemerintahan Inklusif, Taliban Tolak Seruan Dunia
-
Mullah Amir Khan Muttaqi.
Penjabat Menteri Luar Negeri Taliban, Mullah Amir Khan Muttaqi menolak seruan internasional tentang pembentukan pemerintahan yang inklusif di Afghanistan.
"Pemerintah Taliban (bersifat) menyeluruh dan mencakup semua kelompok etnis," tegasnya ketika berbicara di Institut Studi Strategis Islamabad di Pakistan, Jumat (12/11/2021).
Mullah Muttaqi menambahkan pemerintahan Taliban saat ini sudah bersifat inklusif, karena semua kelompok etnis yang berbeda hadir di dalamnya.
"Komunitas internasional berusaha memaksa Taliban untuk membawa lawan-lawan mereka ke dalam kabinet, sesuatu yang tidak mungkin," tandasnya seperti dilansir kantor berita Afghanistan (AVA).
Menurutnya, komunitas internasional menggunakan isu hak asasi manusia untuk tujuan politiknya dan menekankan pembentukan pemerintahan yang menyeluruh.
Namun, pemerintah saat ini di Afghanistan hanya diisi oleh anggota Taliban.
Negara-negara di kawasan dan dunia dalam berbagai pertemuan, meminta Taliban untuk membentuk pemerintahan yang inklusif dan menghormati hak asasi manusia di Afghanistan.
Baru-baru ini, Amerika Serikat, Rusia, Pakistan, dan Cina, dalam pertemuan di Islamabad, meminta Taliban untuk merangkul semua kelompok politik dalam pemerintahan dan menghormati hak semua warga Afghanistan serta memastikan hak yang setara bagi perempuan dan wanita di semua lapisan masyarakat.
Pekan lalu, para pejabat keamanan regional dalam sebuah pertemuan di India juga mengeluarkan seruan yang sama kepada Taliban dan meminta kelompok itu untuk memerangi terorisme. (RM)