Rusia Hancurkan Stasiun Radar dan Pertahanan Udara Ukraina
Apr 09, 2022 16:47 Asia/Jakarta
Setelah berlalu 1,5 bulan sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia mengabarkan hancurnya stasiun radar, dan sistem pertahanan udara Ukraina.
Juru bicara Kemenhan Rusia, Igor Konashenkov, Sabtu (9/4/2022) mengumumkan, pasukan Rusia sejak dimulainya operasi militer di Ukraina, berhasil menghancurkan 425 unit drone, 228 peluncur roket multifungsi, dan 2.031 tank serta kendaraan lapis baja pasukan Ukraina.
Ia menambahkan, jet tempur Su-30 dan Su-35 Angkatan Bersenjata Rusia, berhasil menghancurkan stasiun radar dan sistem pertahanan udara Buk-M1 milik pasukan Ukraina.
"Secara umum sejak awal operasi militer, 127 pesawat, 98 helikopter, 425 drone, 2.031 tank, dan kendaraan lapis baja lain, 228 peluncur roket multifungsi, 880 unit meriam, dan mortir gurun serta 1.932 unit militer khusus Ukraina berhasil dihancurkan," paparnya.
Kemenhan Rusia juga mengabarkan bahwa Ukraina saat ini sedang mempersiapkan aksi provokatif untuk menuduh pasukan Rusia membunuh warga sipil di wilayah Irpin, kota Kiev.
"Ukraina sedang membuat video masuknya pasukan Rusia ke Irpin, dan menuduh mereka melakukan pembantaian warga sipil, sehingga seolah pasukan Rusia telah melakukan kejahatan perang di wilayah itu," imbuhnya.
Menurut Kemenhan Rusia, Ukraina bermaksud membuat video yang memperlihatkan jasad-jasad manusia yang dibawa dari kamar mayat, lalu dipindahkan ke lantai bawah sebuah gedung di timur Irpin.
Kemenhan Rusia menegaskan bahwa pasukan negara itu sudah ditarik keluar dari Irpin sejak satu minggu yang lalu. (HS)
Tags