AS dan Kanada Akui Minyak Rusia Tak Bisa Diabaikan
-
Menkeu AS, Janet Yellen dan Deputi PM Kanada, Chrystia Freeland
Para pejabat Amerika Serikat dan Kanada mengakui bahwa bagi negara-negara Eropa, sulit untuk menghindari impor minyak dari Rusia.
Lebih dari 100 hari perang Ukraina berlangsung, dan ketergantungan akut negara-negara Eropa terhadap sumber energi Rusia, telah membuat mereka sangat kesulitan.
Namun di tengah kesulitan ini, AS dan Uni Eropa tetap saja menerapkan berbagai pembatasan untuk mengimpor minyak dan gas dari Rusia.
Dikutip situs Republic World, Selasa (21/6/2022), Deputi Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland mengumumkan, "Ottawa dan Washington menyadari bahwa menyingkirkan impor minyak dari Rusia mungkin jauh lebih sulit bagi negara-negara Eropa, dan dengan memperhatikan masalah ini, kami sedang berunding dengan mitra-mitra Eropa."
Di sisi lain, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen dalam pembicaraan dengan Freeland menuturkan, "Eropa berusaha keras agar mereka bisa keluar dari ketergantungan pada minyak Rusia, dan sanksi-sanksi yang kita terapkan kepada Rusia, menciptakan perbedaan signifikan dalam harga bahan makanan dan energi." (HS)