Aug 01, 2022 15:29 Asia/Jakarta
  • Min Aung Hlaing
    Min Aung Hlaing

Berbagai sumber lokal mengonfirmasi perpanjangan kondisi darurat di Myanmar untuk enam bulan lagi.

Pemerintah junta militer Myanmar setelah merebut kekuasaan dari pemerintah Aung San Suu Kyi melalui sebuah kudeta pada Februari tahun lalu, mengumumkan kondisi darurat di negara ini.

Pejabat junta militer Myanmar baru-baru ini mengeksekusi empat aktivis politik dengan dakwaan melakukan aksi teroris. Ini untuk pertama kalinya hukuman mati di Myanmar setelah beberapa dekade.

Menurut laporan Reuters, media pemerintah Myanmar Senin (1/8/2022) melaporkan, Ketua Dewan Junta Militer, Min Aung Hlaing meraih persetujuan Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional untuk memperpanjang pemerintahannya di bawah kondisi darurat untuk enam bulan mendatang.

Koran Global New Light Myanmar melaporkan, anggota secara aklamasi mendukung usulan perpanjangan masa kondisi darurat yang ada berdasarkan pasal 425 konstitusi.

Militer Myanmar Februari 2021 merebut kekuasaan dengan klaim terjadi kecurangan besar di pemilu 2020 yang dimenangkan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi.

Suu Kyi sendiri ditangkap dengan berbagai dakwaan seperti melanggar pembatasan Corona. (MF)

 

Tags