Pars Today

Deputi Duta Besar Rusia untuk PBB mengumumkan bahwa Moskow menginginkan sidang Dewan Keamanan PBB mengenai pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia.

Menurut laporan FNA, Dmitri Polyansky, Deputi Duta Besasr Rusia untuk PBB, menambahkan bahwa Moskow telah meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan sidang tentang status pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia di Ukraina besok, Selasa (23/08/2022).

Pada bulan Maret, Rusia mengambil alih pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia, yang merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.

PLTN yang tidak jauh dari garis depan konflik di Ukraina ini telah ditembaki beberapa kali dalam beberapa pekan terakhir, sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang bencana nuklir.

• The National Interest: AS Pecundang Perang Rusia-Ukraina

Menyusul agitasi liputan media Barat baru-baru ini tentang status pembangkit listrik ini, Dmitry Medvedev, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, baru-baru ini menuduh pihak berwenang Ukraina dan negara-negara Barat mencoba menciptakan bencana yang mirip dengan bencana nuklir Chernobyl di PLTN Zaporizhia.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia juga menolak tuduhan Barat bahwa Rusia berada di balik serangan terhadap PLTN Zaporizhia dan menyebutnya tidak berdasar. Dia menekankan bahwa bahkan PBB tidak percaya klaim ini.(sl)