Beijing Membantah Laporan PBB Soal HAM
Pemerintah Cina menyebut laporan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia tentang provinsi Xinjiang sebagai kebohongan dan tindakan yang telah dikoordinasikan dengan kebijakan negara-negara Barat.
Pada hari Rabu (31/08/2022), Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mempublikasikan laporan tentang Cina di akhir misi empat tahunnya dan membuat klaim terhadap pemerintah Beijing tentang provinsi Xinjiang.
Isu Xinjiang selalu diangkat sebagai alat tekanan oleh negara-negara Barat terhadap pemerintah Cina, dan negara ini tidak pernah menerima klaim Barat dalam hal ini.
Menurut laporan Sputnik, Wang Wenbin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina dalam konferensi pers pada hari Kamis (1/9) bahwa laporan ini sepenuhnya ilegal dan tidak kredibel, karena didasarkan pada informasi palsu dan kebohongan yang dibuat oleh oposisi Cina dan terkoordinasi dengan kebijakan Barat yang anti-Cina.
Dalam dokumen setebal 131 halaman yang berukuran tiga kali ukuran laporan PBB, Beijing telah menanggapi klaim Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.(sl)