Australia Cabut Pengakuan Quds sebagai Ibu Kota Rezim Zionis
(last modified Tue, 18 Oct 2022 01:52:02 GMT )
Okt 18, 2022 08:52 Asia/Jakarta
  • Australia Cabut Pengakuan Quds sebagai Ibu Kota Rezim Zionis

Australia menolak untuk mengakui Quds Barat sebagai ibu kota rezim Rezim Zionis.

Mantan Presiden AS Donald Trump mendeklarasikan Al Quds sebagai ibu kota Rezim Zionis pada 6 Desember 2017, dan memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Quds pada Mei 2018. Tindakan ini disambut dengan protes luas dan kritik keras, bahkan dari Eropa sebagai sekutu dekat Amerika.

Setelah itu, PBB mengumumkan sikapnya dengan mengumumkan bahwa klaim Quds sebagai ibu kota Israel tidak valid dan bertentangan dengan hukum internasional. Keputusan PBB tersebut memicu kemarahan rezim Zionis.

The Guardian hari Senin (17/10/2022) melaporkan, Kementerian Luar Negeri Australia telah menghapus dua kalimat dari situs webnya dalam beberapa hari terakhir, yang sebelumnya dimasukkan selama empat tahun lalu Scott Morrison menjabat sebagai perdana menteri Australia. Perubahan ini menunjukkan kebijakan baru pemerintahan Australia.

Dua teks yang dihapus berbunyi, "Australia mengakui Quds Barat sebagai ibu kota Israel pada Desember 2018. Australia berharap untuk memindahkan kedutaannya ke Quds Barat untuk dilakukan secara praktis dan setelah status akhir dari solusi dua negara ditentukan."(PH)